Ziarah dan Doakan ke Sesepuh PPP, Mbah Naryo: Supaya Perjalanan Partai Lancar

  • Bagikan
TABUR BUNGA: Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain (depan, kiri) dan Sekretaris DPC, Zainal Mustofa (depan, kanan) bersama pengurus harian DPC PPP saat berziarah di makam KH Sholeh dan KH Sahal Sholeh di Talun, Sumberrejo, Selasa (3/1).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pepatah kacang tak lupa kulitnya. Peribahasa itu tampaknya terus diugemi pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro. Terbukti, menjelang hari lahir (Harlah) ke-50 tahun PPP, mereka melakukan ziarah ke makam para sesepuh yang dulu ikut membidani berdiri dan berjuang bersama partai berlambang Kakbah di Bumi Angling Dharma itu.

Dalam ziarah tersebut, beberapa nama ulama dan kyai besar di Bojonegoro mereka datangi. Pengurus partai besutan Muhamad Mardiono tersebut mendoakan agar amal ibadah yang telah ditunaikan para ulama semasa hidupnya itu diterima Allah SWT.

‘’Belau-beliau itu adalah para ulama atau kyai yang mendidik masyarakat Bojonegoro dan sekitar dengan ilmunya. Dan beliau-beliau juga dulunya berjasa pada PPP,’’ kata Ketua DPC Bojonegoro, Sunaryo Abumain kepada INDOSatu.co, Selasa (3/2).

Baca juga :   Mbah Naryo Diperiksa terkait Laporan 11 Ketua PAC PPP

Berdasar rilis yang dikirim ke redaksi media ini, beberapa ulama diziarahi para pengurus partai dengan sebutan Rumah Besar Umat Islam itu. Mereka adalah KH Sholeh dan juga putranya KH. Sahal Sholeh yang berada di Desa Talun,  Kecamatan Sumberrejo.

KH Sholeh maupun KH Sahal Sholeh merupakan perintis dan penerus Pondok Pesantren At-Tanwir, Talun. Ponpes tersebut diklaim menjadi yang ponpes yang besar di Bojonegoro karena santrinya yang mencapai ribuan. Maklum, di ponpes tersebut, memiliki tingkatan pendidikan, mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Selain itu, para pengurus juga menziarahi makam KH. Abdul Rosyid dan KH. Abu Dzarrin, Kendal, Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. Kedua ulama tersebut juga mewarisi pondok pesantren yang luar biasa besar. Yakni Pondok Pesantren Ar-Rosyid dan Pondok Pesantren Ad-Darrin. Santrinya juga ribuan dan alumninya juga telah menyebar ke seluruh pelosok Nusantara.

Baca juga :   Bola Voli Bupati Cup Diikuti 89 Tim, Bupati Yuhronur: Harus Jadi Wadah Ukir Prestasi

‘’Jadi, PPP bisa besar dan tetap eksis sampai sekarang ini karena dibidani para ulama. Selain itu, kami juga berziarah ke KH. Moch Basyir, di Petak Beged serta KH. Abdul Syakur, Desa Nglingi, Kecamatan Ngasem,’’ kata Sunaryo Abumain.

Selain mendoakan para ulama dan pejuang PPP tersebut, Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain juga mengungkapkan, tujuan ziarah itu juga memohon doa kepada Allah SWT agar dalam perjalanan PPP menghadapi Pileg 2024 nanti, diberi kelacaran dengan hasil yang maksimal.

Baca juga :   Dampak PPKM, Omzet PKL Pujasera Andansari Lamongan Anjlok 70 Persen

‘’Yang penting kan itu. Diberi kelancaran sekaligus kemenangan,’’ kata pria yang juga pengacara kondang Bojonegoro itu.

Karena itu, Mbah Naryo mengajak kepada para kader dan pengurus yang dulu pernah bersama PPP agar kembali untuk berkhidmat dan berjuang kembali bersama PPP menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Kader PPP yang sekarang masih tersebar di berbagai parpol, Mbah Naryo mengajak untuk kembali ke PPP.

‘’Masih ada kesempatan, monggo bergabung kembali untuk membesarkan PPP bersama-sama. Sesuai jargon PPP; #Satu Tujuan Menjemput Kemenangan,’’ pungkas Mbah Naryo. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *