INDOSatu.co – NAGEKEO – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (30/5), Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyempatkan diri mengunjungi Yayasan Al Ummah Al Islamiyah yang berada di Kelurahan Mbay, Kecamatan Aesesa.
LaNyalla pun didoakan mendapat pasangan yang cocok untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Doa tersebut dipanjatkan Haji Muhammad Tenga, Imam Besar yang juga ayah dari pimpinan pesantren Al Ummah Al Islamiyah tersebut.
“Kalau bukan Allah yang memberi berkah, tidak mungkin bapak berkunjung ke sini. Maka saya selaku imam di sini sangat bersyukur atas kehadiran bapak semua. Saya melihat wajah bapak LaNyalla, hanya tinggal menunggu kuping sebelahnya. Kalau kuping sudah ada dua, pasti wajah akan semakin tampan. Semoga bapak dapat pasangan yang pas untuk maju sebagai Presiden,” ujar pria yang biasa disapa Bapak Imam di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Bapak Imam berharap, silaturahmi tidak putus dan bisa bertemu kembali dengan LaNyalla di kemudian hari.
“Bapak bisa lihat sendiri kondisi kami di sini, kami ingin ikhtiar kita semua berjalan. Bapak ikhtiar maju sebagai presiden, kami juga terus ikhtiar membangun pesantren dan masjid. Dan kita akan bertemu kembali,” kata Bapak Imam.
Di tempat yang sama, Senator asal NTT, Angelius Wake Kako juga memberikan sambutan. Dia mengatakan, kehadiran LaNyalla membuat gembira masyarakat sekitar pesantren. Itu karena tokoh yang selama ini hanya masyarakat lihat di televisi, kali pertama menginjakkan kaki di Nagekeo untuk bertemu dengan masyarakat.
“Apa yang terjadi tidak ada yang kebetulan. Semua Tuhan sudah atur. Hari ini kita jumpa dan saya yakin, bisa memberikan harapan untuk kita semua. Saya yakin bapak ketua DPD tidak akan pertama kalinya datang ke sini,” katanya.
Angelius mengaku sangat mengenal LaNyalla. Karena, sudah berjalan begitu lama dengan beliau. “Banyak komunitas, banyak hal-hal yang beliau lakukan untuk urusan urusan keumatan, silaturahmi itu sangat penting jauh dari apapun. Pak Nyalla sangat konsisten. Pemimpin yang saya yakini akan menjadi pemimpin nasional adalah yang selalu bertemu dengan masyarakatnya. Inilah calon pemimpin masa depan bangsa kita, ” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Angelo itu mengatakan, karena jika pemimpin selalu ingin bertemu dengan rakyatnya, maka pemimpin itu dipastikan sayang rakyat.
“Pak LaNyalla memperlihatkan komitmen sebagai seorang pemimpin dengan berjalan dan berjumpa dengan masyarakat. Minimal ada penglihatan, ada pengamatan, ada mendengar keluh kesah dari masyarakat yang bisa beliau dengar dan beliau saksikan sendiri. Pemimpin itu selalu ada untuk orang-orang kecil, harus menjumpai, mencari dan berjalan, tidak pernah diam dalam satu tempat,” ujarnya.
Sementara itu, LaNyalla dalam keterangannya meminta restu agar perjuangan DPD RI di MK bisa dikabulkan.
“Mohon doanya kami dan para ulama serta jemaah di sini, agar perjuangan kami dari DPD RI yang sedang menggugat ke MK agar presidential threshold dihapus bisa dikabulkan oleh MK, sehingga Indonesia akan memiliki banyak calon presiden,” kata LaNyalla disambut dengan tepuk tangan meriah.
Terkait pembangunan masjid dan pesantren, LaNyalla berupaya untuk membantu. Termasuk menyampaikan ke kementerian terkait, Kemenag dan PUPR, mengingat Pemda pasti memiliki keterbatasan.
“Mudah-mudahan ada jalan. Saya tahu persis bagaimana susahnya orang di daerah sebagaimana susahnya orang di provinsi. Selama tiga tahun saya sudah keliling di 34 provinsi, dan keliling di kabupaten kota. Saya melihat dengan kepala mata saya sendiri bahwa rakyat kita masih belum sejahtera,” ujarnya. (adi/red)