INDOSatu.co – LAMONGAN – Guna mewujudkan generasi emas pada 2045, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus melakukan kolaborasi pentahelix, salah satunya dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Lamongan, sebagai salah satu bagian dari lima konsep Pentahelix.
Kolaborasi yang dicanangkan tersebut dimaksudkan untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) Lamongan yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Sebab, memasuki era society 5.0 dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, hal itu harus dicermati sebagai langkah kesiapan Lamongan mewujudkan SDM yang ber-mindset digital.
“Kedepan yang penting bagi kita adalah mempersiapkan SDM sebagai agent of change, dengan SDM yang lincah, SDM yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan keadaan. Lebih-lebih ini telah menjadi konsep Pak Rektor. Dan sekali lagi, UMLA ini telah menjadi bagian dari pentahelix yang terus kita kembangkan di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menghadiri pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Lamongan, di Auditorium Budi Utomo Lt. 3 UMLA, Selasa (8/11)
Saat ini, ungkap pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, telah terjadi disruption Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) atau adanya hal-hal baru yang belum pernah ditemui dan terjadi di masa sebelumnya, sehingga Pak Yes akan terus berupaya melakukan berbagai kolaborasi untuk menjawab tantangan dan menjadi peluang pada isu-isu penting dunia.
Abdul Aziz Alimul Hidayat, selaku rektor baru Universitas Muhammadiyah (UM) Lamongan yang dilantik oleh Majelis Diktilibang Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkapkan kesiapan Universitas Muhammadiyah (UM) Lamongan untuk berkonsentrasi dalam perkembangan Lamongan kedepan.
Bekerja sama dengan Pemkab Lamongan, kata Aziz, yang terkait pemberdayaan pengembangan SDM, pihaknya siap membantu para stakeholders di pemkab, sekaligus penelitian dan pengabdian di lapangan. Sudah banyak penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan civitas akademika UM Lamongan, yang tujuan spesifiknya rencana jangka pendek atau menengah kabupaten seiring kerja sama dengan universitas.
”Terkait tentang pentahelix seperti yang dikatakan Bapak Bupati , UM Lamongan akan selalu siap untuk terlibat di dalamnya, demi Kabupaten Lamongan kedepan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Aziz mengatakan, terdapat 5 nilai yang akan diintegrasikan dalam mindset tenaga pendidik UMLA, yaitu islami, profesional, inovatif, adaptif, dan kolaboratif. (*)