INDOSatu.co – MAUMERE – Antusiasme warga Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengurus kelengkapan administrasi kependudukan (Adminduk) keluarga patut diapresiasi. Bahkan, hampir setiap hari, ada saja warga yang antre untuk mengurus kelengkapan administrasi keluarga tersebut. Tak heran jika kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terlihat ramai pemohon.
Pantauan INDOSatu.co, tampak terlihat depan halaman kantor tersebut disediakan tempat air untuk cuci tangan. Ada juga satu meja petugas untuk registrasi awal sebelum yamenuju ke loket-loket yang telah disediakan.
Beberapa loket di Disdukcapil, yaitu loket untuk pelayanan pembuatan akta. Kemudian loket dafduk untuk pelayanan kartu keluarga (KK) dan surat pindah. Juga loket informasi, dan loket pengambilan berkas.
Hamidi, salah seorang pemohon dari Pulau Sukun, Desa Samparong, Kecamatan Alok, Kab.Sikka, Provinsi NTT mengaku rela antre untuk mengurus surat-surat terkait kependudukan di dinas tersebut.
“Saya sering datang membantu mengurus administrasi KK, KTP, dan lainnya untuk warga di Sukun. Saya senang mengurus Adminduk karena tidak ribet seperti dulu. Kita lengkapi persyaratan langsung di proses. Begitu jadi, bisa langsung dibawa pulang hari itu juga,” tutur Hamidi.
Di masa pandemi seperti sekarang, Dinas Dukcapil, cukup ketat memberlakukan prokes. Setiap pengunjung datang, harus cuci tangan lebih dulu di tempat yang sudah disediakan, pakai masker, dan duduk antre di kursi telah disiapkan. Jaraknya satu dengan lainnya berjarak 1 meter. Sebelum pelayanan dibuka, petugas memberi informasi bahwa setiap pengunjung wajib masker dan tidak diperkenankan membawa anak-anak. (*)