Wagub DKI: Dampak PPKM, BOR di RS DKI Alami Penurunan

  • Bagikan
TURUN SIGNIFIKAN: Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengaku BOR di rumah sakit DKI Jakarta mengalami penurunan.

INDOSatu.co – JAKARTA – Setelah Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengungkapkan hal menggembirakan terkait penanganan pandemi covid-19 di wilayahnya. Riza mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu kota mengalami penurunan.

“Penurunan cukup signifikan, mudah-mudahan ini pertanda baik dan keberhasilan selama PPKM diberlakukan,” kata Riza usai meninjau RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga :   Golkar Sebut Interpelasi Terhadap Anies Baswedan Cuma Buang-buang Waktu

Sebelumnya, BOR rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Jakarta, lanjut Riza, sempat mencapai 90 persen. Namun, kini sudah turun menjadi 77 persen atau terisi 9.049 orang.

Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19, Wagub mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur di ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI juga menurun menjadi 88 persen.

Padahal, kata Riza, sebelumnya tingkat keterisian di ruang ICU sempat menyentuh angka 95 persen. Namun, saat ini keterisian tempat tidur di ICU mencapai 88 persen atau terisi 1.432 pasien.

Baca juga :   Sehari Ratusan Terpapar, Pandeglang Siaga Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Riza juga menyebut jumlah kasus positif Covid-19 juga ada penurunan sebesar 8.033 kasus berdasarkan laporan per Sabtu (24/7).

Penurunan jumlah kasus Covid-19 itu, lanjut Riza, bukan karena jumlah tes turun, tercatat selama sepekan terakhir tes usap berbasis PCR di Jakarta mencapai 200.526 tes atau di atas 20 kali lipat standar WHO.

Baca juga :   Soal Hak Angket, Anies Bertemu dengan Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar

“Kontribusi DKI terhadap tes PCR nasional mencapai 30,6 persen. Secara umum memang ini ada perbaikan,” imbuhnya.

Bahkan, info terkini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan COVID-19 Jakarta terus turun. Saat ini, keterisian tempat tidur isolasi sebesar 62 persen, sedangkan keterisian ruang ICU 80 persen. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *