INDOSatu.co – JAKARTA – Sukses Timnas Indonesia U-3 mendulang tiga poin melawan Timnas Australia membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbunga hati. Menteri BUMN itu terus menyanjung para pemain timnas setinggi langit usai pertandingan krusial tersebut.
Sikap Erick tersebut tidak lah berlebihan. Sebab dengan kemenangan tersebut, selain membuat Tim U-23 Indonesia mampu memetik angka penuh dalam persaingan di Grup A Piala Asia, asa dan peluang Timnas Garuda Muda menuju perempat final otomatis masih terjaga.
Dalam mactday kedua grup melawan Australia, Rizky Ridho Arhan dkk secara meyakinkan menang 1-0 lewat tandukan Komang Teguh menjelang babak pertama usai. Kemenangan krusial diraih seusai kekalahan kontroversial dari tuan rumah Qatar, Senin lalu.
Kekalahan dari timnas dari negeri petro dolar itu lah yang membangkitkan moral tim Merah Putih yang kini menempati peringkat dua grup dengan mengumpulkan tiga poin. Hal itu membuka lagi peluang lolos ke babak 8 besar.
“Luar biasa. Para pemain benar-benar menunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan yang tak hanya mampu bangkit seusai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat. Itu yang kita semua mau. Yang Indonesia mau,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang nobar bersama influencer dan para sponsor timnas di Jakarta, Kamis (18/4) malam.
Menurut pengamatan Erick Thohir, perjuangan para pemain Indonesia untuk tidak mau kalah terlihat sepanjang pertandingan. Meski kalah tipis dalam penguasaan bola, ketenangan mental yang tinggi para pemain dan kesulitan dalam menahan serangan Australia membuat gawang Ernando Ari gagal ditembus.
”Terutama saat Ernando menahan tendangan penalti striker Australia, Mohamed Toure di menit ke-25. Itu sangat fantastis,” puji Erick Thohir terhadap penjaga gawang Indonesia Ernando Ari.
Karena itu, Erick berharap kemenangan itu menjadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania besok. Kerja keras akan menentukan hasil. Meski ada pertandingan lain yang ikut menentukan posisi akhir di grup A.
”Tapi kita semua sepakat, termasuk pecinta timnas, sepanjang seluruh pemain fight hingga peluit akhir, maka kita selalu bangga dan terus mendukung timnas,” pungkas Erick. (*)
