INDOSatu.co – LAMONGAN – Persela Lamongan menelan pil pahit. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir yang mestinya haus gol itu justru dikalahkan Bali United dengan skor tipis.
Duel Persela vs Bali United rampung digelar di Stadion Kompyang Sujana, Selasa (1/3) sore. Pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 itu dimenangkan Bali United dengan skor 1-2.
Kemenangan dirasakan Persela terjadi pada babak pertama lewat serangan balik. Rahel Radiansyah berhasil membobol gawang Bali United pada menit 38. Persela pun berhasil unggul 1-0 atas Bali United.
Gol tersebut berawal dari umpan Aljaberi ke Kahar sebelum mengopernya ke Rahel Radiansyah. Sang pemain langsung menendang bola yang tidak mampu dihalau kiper Nadeo Argawinata. Kemenangan Persela dengan Bali United skor 1-0 hingga babak pertama usai.
Namun setelah babak kedua dimulai, Persela Lamongan akhirnya dihajar melalui serangan bertubi-tubi oleh Bali United. Alhasil, pada menit ke-64, Bali United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Muhammad Rahmat.
Berhasil mencetak satu gol membuat semangat pemain Bali United terlecut. Hasilnya, pada menit ke-81, mereka berhasil unggul lewat aksi Eber Bessa yang mencetak gol usai memanfaatkan umpan Privat Mbarga. Bali United mampu meraih kemenangan comeback melawan tim Laskar Joko Tingkir yang tengah berjuang di zona merah alias degradasi.
Asisten pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman menyampaikan bahwa, sebenarnya dalam segi permainan, Persela di babak pertama sudah menunjukkan permainan yang sangat bagus. Namun pada babak kedua, permainan yang cukup bagus tersebut, beberapa kali justru kecolongan dari lawannya, yakni Bali United.
“Permainan Persela sudah cukup bagus di babak kedua, namun terdapat beberapa penguasaan bola yang sedikit lengah, sehingga harus kecolongan dari lawan” ungkap Ragil saat Post Macth Conference, Selasa (1/2).
Lanjut Ragil juga mengaku akan tetap menjaga mental pemain agar tidak patah semangat. Ragil berharap seluruh pemain harus bekerja keras. Sebab, Persela masih mempunyai waktu di beberapa pertandingan selanjutnya. “Jika ada kemauan, pasti ada jalan keberhasilan,” ungkap Ragil. (*)