INDOSatu.co – JAKARTA – Tanggal kelima Februari 2023 tampaknya menjadi hari bahagia buat Yusril Ihza Mahendra. Selain karena genap berusia 67 tahun, pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu merasa tersanjung karena HUT-nya juga mendapat kado khusus dari Megawati Soekarnoputri.
Melalui Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Presiden kelima RI itu menitipkan ucapan selamat secara khusus untuk Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut.
‘’Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan selamat dari Ibu Ketum (Megawati, Red) untuk Prof Yusril. Selain itu, Ibu Mega juga menitip salam khusus untuk Prof Yusril. Ibu Mega juga mendoakan Prof. Yusril, semoga terus sehat dan diberkahi Tuhan Yang Mahaesa,’’ kata Hasto di sela-sela acara di Restoran Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Ahad (5/2).
Selain menyampaikan salam dari Megawati, Hasto menyampaikan doa dari Ketum PDIP tersebut. Bagi Megawati, hubungannya dengan Yusril memang sangat dekat. Saat menjadi presiden, Yusril dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan HAM, karena kepakarannya.
Guna mewujudkan kemakmuran rakyat, negara memang harus dilandasi dengan peraturan dan perundang-undangan yang menjunjung tinggi HAM dan persamaan di hadapan hukum.
Sementara itu, Farhat Abbas yang diundang dalam acara tersebut menilai, bahwa Indonesia perlu memiliki presiden atau wakil presiden yang ahli di bidang hukum. Dan Prof Yusril, kata Farhat, merupakan ketum parpol sekaligus tokoh dan cendikiawan muslim yang mumpuni untuk mengurus negara sebesar Indonesia ini.
‘’Saat ini, kayaknya belum ada tokoh parpol yang kepakarannya soal hukum sebaik dan sesempurna Prof. Yusril. Karena itu, layak beliau menjadi cawapres mendampingi Mbak Puan nanti,’’ kata pengacara kondang tersebut.
Di PDIP sendiri, sampai saat ini memang belum mengumumkan capres yang bakal diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga masih belum buka suara siapa yang bakal dicalonkan oleh partainya. Puan dinilai punya kans kuat menjadi capres karena punya garis keturunan langsung dengan Proklamator RI, Soekarno.
Kehadiran Yusril yang digadang-gadang bakal dipasangkan dengan Puan seolah mengunci peluang Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng yang juga ngotot dan berharap akan diusung oleh PDIP. Meski demikian, hingga kini Megawati masih menutup rapat siapa capres yang akan diusung PDIP, meski secara elektoral, PDIP sudah bisa mencalonkan sendiri.
Acara meriah karena selain keluarga, beberapa petingi negara juga tampak hadir. Diantaranya Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tokoh senior PDIP Emir Moeis dan Mochtar Muhammad, Diaz Hendropriyono, serta Wamenaker Afriansyah Noor, dan sebagainya. (adi/red)
