INDOSatu.co – BOJONEGORO – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto diwakili Sekretaris Daerah Nurul Azizah menghadiri Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2023 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri), Rabu (1/11). Wisuda Unugiri itu digelar di GOR Utama Bojonegoro, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Adriyanto yang dibacakan Sekda Nurul Azizah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Unugiri yang telah diwisuda. Capaian ini merupakan awal dari pendewasaan dan perjuangan yang sesungguhnya, yakni mempunyai tanggung jawab yang lebih untuk diri sendiri maupun sekitar.
Pj Bupati Adriyanto meyakini bahwa, siapa yang memiliki karakter juang dan berdaya saing global akan mampu melahirkan generasi yang memiliki inovasi baru dan lebih menginspirasi.
Pj Bupati berharap, ilmu yang telah diraih selama ini dapat memberikan manfaat untuk membangun Kabupaten Bojonegoro. “Pesan saya untuk selalu berkemauan keras dan bekerja cerdas. Kita harus memotivasi kita sendiri untuk selalu menjadi lebih baik dari hari sebelumnya demi mencapai cita-cita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menjelaskan, kemajuan sebuah daerah termasuk di Kabupaten Bojonegoro ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah daerah saja tetapi juga dari kolaborasi dan sinergitas dengan semua lapisan masyarakat. Saat ini Pemkab Bojonegoro telah menghadirkan beasiswa di bidang program pendidikan. Yaitu beasiswa scientist, beasiswa 10 sarjana per desa dan beasiswa bantuan tugas akhir.
“Hingga saat ini, mahasiswa telah menerima manfaat dari program tersebut sebanyak 2.930 mahasiswa. Rinciannya 437 mahasiswa beasiswa scientist, 2.189 mahasiswa beasiswa 10 sarjana 1 desa dan 304 mahasiswa beasiswa tugas akhir. Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk mencetak generasi unggul serta meningkatkan SDM berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur M. Hasan Ubaidillah mengatakan bahwa sebagai pewaris dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berkontribusi sesuai dengan kemampuan diri masing-masing.
Salah satu cara adalah setelah menjadi sarjana harus memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Sebagai lulusan sarjana harus memiliki pemikiran yang kreatif untuk survive di dalam kehidupan saat ini. Juga harus inovatif agar dapat menghadapi tantangan saat ini.
“Untuk itu saya berpesan agar kalian menjadi sarjana yang bermanfaaat dan jangan lupa untuk memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hasan. (*)
