INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Jawa Timur, Yuhronur Efendi kembali turun ke bawah (turba). Dia meresmikan Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB), di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan, Kamis (9/2). Pembangunan PSAB merupakan wujud dari realisasi dana dusun 2022 dan DAK 2022. Dengan tower setinggi 6 meter dan sumur bor 54 meter, PSAB di Desa Sendangagung mampu mencukupi kebutuhan air bersih sekitar 2000 warga setempat.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyatakan bahwa, integrasi realisasi dana desa akan terus diutamakan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat dan mencukupi kebutuhannya.
“Dana dusun yang kita berikan harus diutamakan untuk menyokong dan melengkapi fasilitas untuk masyarakat. Dan tentunya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur.
Kepala Desa Sendangagung, Panut Supodo mengatakan, sejak hadirnya PSAB itu, kebutuhan air bersih masyarakat sudah tercukupi. Sebelumnya, di desa yang memiliki makanan khas Sego Muduk itu, sangat minim ketersediaan air bersih di wilayahnya.
“Dulu kami menunggu air keluar, sekarang 24 jam air mengalir dan dapat dimanfaatkan warga. Kualitas airnya juga sangat baik,” ungkap Panut saat menyampaikan laporan.
Kualitas sumber air, kata Panut, juga sangat baik, lancar, tidak berwarna, tidak bau, dan tidak ada rasa layaknya kriteria air bersih yang ditetapkan World Health Organization (WHO). PSAB terus dimaksimalkan pemanfaatannya, dengan menambah aliran PSAB ke rumah warga. Jika sebelumnya hanya 50 aliran, kini menjadi 81 aliran.
Usai meresmikan PSAB, Pak Yes yang didampingi Wabup Abdul Rouf beserta rombongan OPD di Lamongan meresmkian program super prioritas, yakni jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula) di 4 titik, diantaranya ruas jalan Sukodadi-Plembon (904 m × 5 m), ruas Laren-Keduyung (2.700 m × 3 m), ruas Laren-Blimbing (1.500 m × 5 m), dan ruas Banjarwati-Petiyin (1.913 m× 5m).
Pembangunan dan perbaikan ruas jalan itu ditujukan untuk mendukung aktivitas masyarakat Lamongan agar lebih maksimal, mulai dari aktivitas ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
“Jamula hadir tidak hanya untuk memperbaiki, namun juga menunjang kelancaran aktivitas masyarakat agar lebih maksimal,” kata Pak Yes.
Dibidang pendidikan dan kesehatan (Dikkes), Lamongan juga terus melakukan upgrade. Selain untuk menunjang fasilitas, juga untuk representatif kualitas pelayanan yang dimiliki.
“Gedung ini ialah representatif kualitas pelayanan kalian. Sehingga, imbang antara maksimalnya pelayanan dan fasilitas yang ada,” tegas Pak Yes.
Pada bidang pendidikan, Pak Yes meresmikan ruang kelas, laboratorium, lab komputer dan toilet di 2 sekolah, yakni SMPN 1 Sukodadi dan SDN Payaman. Sedangkan dibidang kesehatan, meresmikan 2 poned dan ruang rawat inap di Puskesmas Payaman dan Puskesmas Tlogosadang. (*)
