Tingkatkan Perekonomian Lamongan, 200 UMKM Terima Permodalan Melalui KUR

  • Bagikan
GAIRAHKAN UMKM: Sekda Pemkab Lamongan, Moch. Nalikan (tengah) secara simbolis menyerahkan cindera mata kepada perwakilan lembaga jasa keuangan sebagai bentuk kerja sama dengan Pemkab Lamongan dalam menumbuhkan UMKM di kota setempat.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Tak hanya memfasilitasi pemberian pangan industri rumah tangga (PIRT), desain kemasan, legalitas, maupun pelatihan, Pemkab Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan juga memberi fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pelaku UMKM setempat. Hal itu merupakan salah satu upaya Pemkab Lamongan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pemberian modal kepada 200 pelaku UMKM ini, sebagai langkah awal Pemkab Lamongan dalam memfasilitasi pelaku UMKM, mengingat modal seringkali menjadi masalah utama bagi para pelaku usaha dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Baca juga :   Pelayanan Publik di Lamongan Tetap Beroperasi Normal Selama Ramadan

Sampai bulan Oktober 2022, Pemkab Lamongan melalui kerja sama perbankan, telah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,8 triliun  kepada 55 ribu debitur (UMKM). Jumlah tersebut tergolong sangat tinggi. Dan itulah yang diharapkan akan terus berkembang, agar perekonomian Lamongan tetap survive.

Terlebih, dalam mencapai pembangunan inklusif, UMKM menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi di Lamongan. Hal itu terbukti dari pertumbuhan ekonomi yang awalnya -2,65 persen saat pandemi, mengalami peningkatan menjadi 3,43 persen dengan pedorong terbesar dari pelaku UMKM.

Baca juga :   Terkait Ekspor Pisang, LaNyalla Minta Pemprov Jatim Beri Kemudahan

Bukan hanya itu. Melalui Bimtek Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat dan Succesful Micro Bussiness Inspiration Talk yang dilaksanakan di aula Gajah Mada Lt 7, Selasa (18/10), Pemkab Lamongan juga mengenalkan para pelaku UMKM dengan pasar digital atau e-commerce, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Bapak ibu yang mendapatkan KUR ini akan terus didampingi dan dibantu, agar mereka ini bisa terus berkembang, untuk dapat memberikan peningkatan perekonomian. Sebab, perputaran uang UMKM akan memberi dampak peningkatan ekonomi masyarakat di Lamongan,” tutur Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moch Nalikan. (*)

Baca juga :   Peringati Hari Pancasila, Bupati Lamongan Ajak Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *