INDOSatu.co – JAKARTA – Tangis pun pecah. Itulah pemandangan mantan megabintang FC Barcelona, Lionel Messi. Dia tak kuasa membendung air matanya saat menyampaikan pidato perpisahan yang disiarkan secara live oleh akun YouTube resmi Barca, Minggu (8/8) petang WIB.
Dalam konferensi pers yang dihadiri awak media dan juga para pemain Barcelona, presiden klub serta para petinggi Blaugrana di Auditori 1899 Stadion Camp Nou itu, La Pulga sudah tertunduk lesu di podium pidato dan tangisnya pun pecah.
Menggunakan sapu tangan yang diberikan sang istri, Antonella, penyerang berusia 34 tahun itu menghapus air mata sebelum angkat bicara soal kepergiannya dari Barca di musim panas ini dengan status free transfer.
Dalam pengakuannya, Messi sebenarnya ingin bertahan di Barcelona, namun situasinya tak memungkinkan baginya untuk tetap merumput di Camp Nou.
Pemain jebolan akademi Barca, La Masia itu juga mengungkapkan bahwa meninggalkan klub adalah momen terberat dalam karier panjangnya sejauh ini.
“Ini sungguh-sungguh berat, Anda tak bisa membayangkannya!” kata Messi dengan wajah muram.
“Sejujurnya sulit memikirkan apa yang terjadi saat ini dan apa yang harus dikatakan. Ini sangat sulit buat saya. Saya telah berada di Barcelona sepanjang hidup saya, saya tidak siap untuk ini!” tutur pengoleksi enam trofi Ballon d’Or itu.
“Saya dan keluarga tadinya yakin akan bertahan di sini, namun itu tidak terjadi. Meski begitu, saya amat sangat berterima kasih untuk klub ini. Barca telah membentuk saya seperti yang sekarang. Saya mencintai klub ini,” ucap Messi.
“Tapi setiap cerita pasti ada akhir. Saya meninggalkan Barcelona sekarang. Saya tidak akan kembali untuk berlatih, saya tidak akan kembali ke lapangan untuk mengenakan jersey Barca, saya tidak akan kembali!” tegasnya dengan penuh emosional.
“Ini merupakan akhir saya bersama klub ini. Dan ya, ini adalah momen terberat, momen tersulit dalam karier saya,” ungkap Messi mengakhiri sambutannya. (*)