INDOSatu.co – TUBAN – Meski sudah diterima oleh perwakilan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tuban, Joko Sarwono dan beberapa pejabat instansi terkait, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai pekerja seni yang tergabung dalam Perkumpulan Pelestari Seni Tuban (PPST) mengaku tidak puas. Mereka mengancam bakal menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar. Janji aksi kembali bakal digelar karena penjelasan dari pihak Pemkab masih menemui jalan buntu.
Korlap PPST, Damuri, mengaku kecewa karena saat menyampaikan uneg-unegnya, tidak ditemui Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky secara langsung. Saat itu, PPST hanya dierima oleh perwakilan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tuban Joko Sarwono, dan pejabat instansi terkait. “Kami sangat kecewa karena tidak diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Tuban,” ungkapnya.
Kekecewaan bertambah memuncak, karena pada pertemuan tersebut, masih belum menemukan kata sepakat. Alhasil, tiga tuntutan yang dibawa yakni Pekerja Seni di Kabupaten Tuban, tidak membuahkan hasil. Tiga tuntutan tersebut, pertama, PPST bisa beraktivitas bekerja sesuai dengan peraturan pemerintah. Kedua, minta diterbitkan peraturan tentang petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait pemberlakuan izin bekerja pelaku seni. Dan tuntutan ketiga, pemerintah harus mengeluarkan subsidi berupa bantuan kepada pekerja seni di Kabupaten Tuban. “Kami masih disuruh menunggu hasilnya, karena akan dibahas dulu bersama bupati dan instansi terkait,” jelasnya.
Pihaknya belum tahu kapan hasil pertemuan itu akan disampaikan. Namun, pihaknya me-warning jika tuntutan tersebut tidak segera ditindaklanjuti, maka pihaknya akan menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar.
“Kami akan terus menggelar aksi damai, hingga tuntutan kami dipenuhi. Bila perlu kami akan mendatangi Polda Jatim,” ucapnya.
Saat menerima PPST, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Joko Sarwono, hanya berjanji akan membahas aspirasi yang mereka sampaikan. “Kami bahas dulu, nanti akan kami sampaikan kepada bupati dan wakil bupati,” jawabnya. (*)