INDOSatu.co – LAMONGAN – Nasib malang menimpa Tiono, warga Desa Tambak Menjangan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dia harus merelakan satu-satunya rumah miliknya yang terbakar saat korban dan anggota keluarganya tertidur lelap, Jumat (10/9) dini hari tadi. Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta.
Sebelum kejadian, pria berumur 38 tahun itu bersama anggota keluarga telah tidur lelap di kamar. Namun, saat terjaga dari tidur, Tiono mendengar suara aneh dan suhu panas dari dalam rumahnya.
Saat itu juga, korban beranjak bangun dan membangunkan semua anggota keluarga. Akhirnya, semua berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. “Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Tiono.
Berhasil keluar rumah dan terhindar dari bahaya, Tiono berteriak sekeras-kerasnya meminta tolong pada warga saat mendapati si jago merah semakin membesar dan melalap rumahnya.
Teriakan korban pun didengar para tetangga, dan mereka membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian diantara warga ada yang menghubungi petugas Damkar. Sekitar pukul 02.30 WIB, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan lokalisasi kobaran api.
Untung saja, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merambat ke rumah warga lainnya. “Kebakaran diduga dari arus pendek listrik,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Amri, Jumat (10/9).
Petugas Damkar melakukan pembasahan hingga dipastikan tidak ada lagi titik api yang bisa memicu munculnya kembali kebakaran. Insiden kebakaran ini tidak sampai menelan korban luka maupun korban meninggal. Seluruh anggota keluarga korban berhasil menyelamatkan diri keluar rumah saat api mulai menjalar. (*)