Terima SK dari Kemenkes RI, RSUD Soegiri Lamongan Resmi Jadi RSUD Pendidikan

  • Bagikan
NAIK KELAS: Penampakan RSUD Soegiri Lamongan akhirnya menjadi rumah sakit pendidikan setelah secara resmi menerima SK dari Kemenkes RI.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah melewati serangkaian proses, mulai dari bimbingan teknis, visitasi dengan tim rumah sakit pendidikan pada 20 April lalu, Jumat (9/9), RSUD dr. Soegiri Lamongan secara resmi menerima SK dari Kementerian Kesehatan RI sebagai rumah sakit pendidikan.

Berdasarkan peraturan UU Nomor 44 Tahun 2009 dan PP Nomor 93 Tahun 2015, rumah sakit yang menjadi tempat pembelajaran untuk fakultas kedokteran, kedokteran gigi dan kedokteran kesehatan lain, harus mendapatkan penetapan dari Kemenkes RI.

Baca juga :   Lantik 16 Dokter Baru FKIK UMY, PP Muhammadiyah Ingatkan Tanggung Jawab Moral

Diterimanya SK sebagai rumah sakit pendidikan, tentu menjadi kado istimewa bagi RSUD dr. Soegiri yang merayakan HUT ke-36. Selain itu, dengan ketetapan tersebut, RSUD Soegiri akan menjalankan tiga fungsi rumah sakit pendidikan, yakni sebagai pelayanan, pendidikan, dan penelitian, tentu hal ini sebagai peningkatan pelayanan bagi RSUD dr. Soegiri.

“RSUD dr. Soegiri Lamongan kedepan akan punya andil melahirkan dokter-dokter umum dan spesialis untuk membantu pemerintah dalam mencukupi doker di Indonesia” tutur Moh Chaidir Annas, selaku Direktur RSUD dr. Soegiri pada puncak perayaan HUT RSUD tersebut.

Baca juga :   Lamongan Butuh ASN yang Berintegritas, Yuhronur Langsung Serahkan 102 SK CPNS

Peningkatan mutu layanan tidak hanya dilakukan dengan melengkapi sarana prasarana, namun juga dengan membentuk sumber daya manusia yang sehat dan bersemangat. Sejalan dengan hal tersebut, Minggu (11/9), dalam rangka puncak HUT ke-36 RSUD dr Soegiri, dilaksanakan jalan sehat sejauh 2 km dari Pendopo Lokatantra hingga halaman RSUD dr Soegiri. Kegiatan yang diberangkatkan dan diikuti secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ini, diikuti 1.500 lebih peserta, dengan harapan dapat memasyarakatkan olahraga, serta meningkatkan semangat karyawan RSUD dalam bekerja.

Baca juga :   Launching LGC Reborn, Spirit Baru Bawa Kabupaten Lamongan Megilan

“Kita selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik tanpa membedakan status pasien seperti kepemilikan BPJS dan lainnya, karena orientasi kita, yaitu mutu layanan yang terus kita optimalkan dan sebagaimana fungsi sosial yaitu untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam kesehatan,” pungkas dr Annas. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *