Terbuka Terjadi Dua Poros Besar, Anies Didukung PDIP, RK Kabarnya Disokong Jokowi

  • Bagikan
BERSAHABAT: Anies Baswedan dan istri bertakziyah ke rumah dinas Ridwan Kamil yang ditimpa kesusahan dengan meninggalnya Emmeril Khan Mumtaz (Eril), putra RK di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (6 Juni 2022).

INDOSatu.co – JAKARTA – Gelaran Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terasa seperti Pilpres 2024. Banyak pihak memprediksi akan terjadi dua poros, karena PDIP berpeluang bergabung bersama Koalisi Perubahan. Kalau bicara PDIP, tentu tak lepas dari dukungan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai.

Menurut Kolumnis Rivai Hutapea, sinyal dua poros terlihat dalam beberapa hari. Ada bocoran pertemuan di koalisi pemerintahan yang membahas banyak hal. Salah satunya mendorong Ridwan Kamil maju Pilgub Jakarta. Gerindra DKI sudah mendukung mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan kader Golkar. “Saya kira Pilpres kedua terjadi di Jakarta,” kata Rivai kepada wartawan Senin (17/6).

Dia mengatakan, dilihat dari peta koalisi, kemungkinan ada dua poros. “PDIP dukung Anies membuktikan ingin bergabung bersama PKB, PKS dan NasDem. Kansnya lebih dekat mendukung Anies daripada bergabung dengan koalisinya Prabowo yang didukung Jokowi,” jelasnya.

Baca juga :   Wujudkan Regulasi Haji dan Umrah Lebih Baik, HNW: Perlu Diplomasi yang Bermartabat

Rivai mengungkapkan, PDIP melirik Anies karena banyak hal. Selain karena kekecewaan dengan Jokowi, termasuk Koalisi Indonesia Maju, arus bawah PDIP ternyata banyak yang mendukung Anies. “Buktinya DPD (PDIP Jakarta) dalam pengusulan bakal calon, ada nama Anies di situ,” ungkapnya.

Jika terjadi Koalisi Perubahan plus PDIP, kata Rivai, maka Anies sudah di angka 60 persen lebih. “Dilihat dari peta kekuatan misalnya PKS dapat 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, PKB 10 kursi, NasDem 11 kursi, dan PDIP juara dua, maka kans Anies menang terbuka lebar,” ungkapnya.

Saat ini telah terjadi tarik menarik antara Golkar, Gerindra dan Jokowi, apakah Ridwan Kamil akan mengikuti Pilgub di Jakarta dan Jawa Barat. Di atas kertas Ridwan Kamil berpotensi besar menang di Pilgub Jawa Barat. Sama halnya dengan RK, Anies Baswedan juga berpotensi besar menang di Pilgub Jakarta. Baik RK maupun Anies Baswedan belum punya lawan tanding yang seimbang di Jawa Barat dan Jakarta.

Baca juga :   Kalah Lagi! PT Resmikan Pemecatan Jhoni Allen sebagai Kader Demokrat

Ini yang membuat RK ketar-ketir didorong maju di Pilgub Jakarta lawan petahana Anies Baswedan. RK sadar betul tidak mudah mengalahkan Anies Baswedan di Jakarta. Selain RK memiliki elektabilitas terpaut jauh dari Anies Baswedan. Apalagi Anies Baswedan akan mendapat amunisi politik baru, PDIP.

Bergabungnya PDIP bersama PKB, PKS, dan NasDem makin membuka kans Anies Baswedan menang. Berkaca hasil Pilpres 2024 di Jakarta. Pasangan Anies-Muhaimin kalah tipis dari Prabowo-Gibran. Selisih suara cuma 38 ribu atau selisih hanya 0,6 persen.

Bila pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud digabung perolehan suara kedua pasangan ini menjadi 58,33 persen. Jauh meninggalkan Prabowo-Gibran hanya 41,67 persen.

Baca juga :   Gus Yahya Minta Perguruan Tinggi NU Bekali Mahasiswa Akses Peluang Ekonomi

Pengalaman Pilpres 2024 dan perkembangan politik mutakhir di mana PDIP kemungkinan besar mendukung Anies Baswedan bersama PKB, PKS dan NasDem membuat RK berhitung kembali untuk melawan Anies Baswedan.

Sementara itu, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons santai terkait Presiden Joko Widodo yang dikabarkan mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Diusulkannya nama Ridwan Kamil, untuk menjegal Anies Baswedan yang diusung oleh DPW PKB Jakarta. “Masak sih?” kata Anies di kawasan Lebak Bulus Dalam, Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juni 2024.

Anies memilih tidak mengomentari majunya Ridwan Kamil pilgub Jakarta. Kini, kata Anies, mementingkan nasib warga Jakarta. “Saya lebih melihat pentingnya memikirkan nasib warga Jakarta daripada tentang siapa yang akan ikut kompetisi,” tegasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *