INDOSatu.co – LAMONGAN – Memasuki abad ke dua Nahdlatul Ulama (NU), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak nahdliyin Lamongan untuk menyatukan semangat dan irama yang sama guna persiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Yuhronur saat membuka acara Tasyakuran Satu Abad Nahdatul Ulama, di Gedung Sport Center Lamongan, Jumat (17/2).
“Di tengah kemajuan teknologi informasi, Nahdlatul Ulama harus terus menguatkan implementasi sumber daya manusia, dan itu perlu persiapan semangat dan irama yang sama untuk mencapai tujuan mulia tersebut,” tutur Bupati Yuhronur.
Lebih lanjut, menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, tema besar satu abad NU, yakni “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, dinilai sangat relevan untuk bersama-sama pemerintah guna memacu pertumbuhan sosial ekonomi Lamongan pasca Covid-19.
“Di abad ke dua ini, akan lahir kebangkitan di satu waktu, selama satu abad ini pun, Nahdlatul Ulama memberikan warna yang luar biasa dalam pembangunan sosial ekonomi di masyarakat Lamongan, dan hal itu tidak diragukan lagi,” imbuh Pak Yes.
Syuriah PWNU Jatim Ali Maschan Moesa mengungkapkan bahwa, indeks kebahagiaan Indonesia di Jawa Timur berada di posisi tertinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh keberagamaan.
“Akhir 2022 kemarin, BPS mengukur indeks kebahagiaan. Jadi, tidak hanya indeks pembangunan manusia saja yang diukur. Indeks Kebahagian Indonesia tertinggi itu juga diukur dan yang tertinggi ada di Jawa Timur, dan itu termasuk Lamongan. Karena Kebahagian sesorang juga dipengaruhi oleh agama. Di Jawa Timur model agamanya adalah moderat,” katanya.
Sedangkan Sekertaris PCNU Lamongan Imam Ghazali mengatakan, di akhir zaman akan banyak fitnah dan ujian, sehingga para manusia dan diharapkan memilih kelompok-keompok agama besar agar tidak mengalami penyesatan.
“Akhir-akhir ini sudah akhir zaman akan banyak fitnah dan ujian. Dan menurut sabda Rasulullah, bahwa di akhir zaman ikut lah kelompok-kelompok besar, karena kelompok besar tidak akan keliru maupun penyesatan,” ucapnya.
Sementara, Ketua Panitia Tasyakuran 1 Abad NU Muhammad Mashur melaporkan, sebagai wujud kecintaan dan rasa syukur NU telah genap berusia satu abad, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 17 hingga 26 Februari dengan rangkaian acara mulai dari pembukaan tasyakuran satu abad hiburan religi yang diisi Cak Sodiq, Gelar UMKM, Parade Seni Santri, Lomba Kreasi Anak, Jalan Sehat 30.000 peserta, dan lainnya.
“Acara ini adalah Rangkaian 10 hari PCNU Lamongan menyelenggarakan tasyakuran satu abad Nahdatul Ulama, kalau PBNU menyelenggarakan 24 jam nonstop, Lamongan menyelenggarakan 10 hari nonstop. Setelah acara ini nanti malam akan dilanjutkan musik religi Cak Sodiq, dan selanjutnya ada acara yang diisi kegiatan PCNU-IPPNU, lomba senam ibu ibu fatayat, jalan sehat 30.000 peserta dan masih banyak lagi,” pungkasnya. (*)