Tampil Kali Pertama, Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas dan Gelar Pesilat Terbaik

  • Bagikan
SELEBRASI: Para atlet UKM Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih sukses mendulang 6 medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat Lumajang Championship 1. yang digelar di Lumajang, Jawa Timur, brlum lama ini.

INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses mendulang 6 medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat Lumajang Championship 1. Tak hanya itu, UKM Tapak Suci UMY juga berhasil meraih 1 medali perunggu serta mendapat predikat “Pesilat Terbaik” pada salah satu atletnya. Kejuaraan pencak silat ini diadakan di Lumajang, Jawa Timur yang berlangsung sangat ketat.

Pada event kejuaraan kali ini, UKM Tapak Suci UMY mengirimkan 7 atlet yang terdiri dari 5 atlet putra dan 2 atlet putri yang berasal dari beberapa Program Studi (Prodi), diantaranya Muhajir Ansharullah dari Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) meraih medali emas dan predikat pesilat terbaik.

Baca juga :   Tampil Buruk dan Sering Kalah, Laporta Pecat Koeman

Sementara itu, Adi Rosadi dari Program studi Manajemen, Muhammad Dzikri Syafiq dari Program studi PAI, Hanif Farkhan dari Program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Devina Arnawati dari Program studi Agribisnis dan Dila Saputri Ratnawati dari Program studi Ilmu Pemerintahan (IP) meraih medali emas serta Babuz Zaman dari Program studi Teknik Mesin meraih medali perunggu.

Mereka semua mengikuti kejuaraan pada kategori fighter dengan beberapa kelas yang dibagi berdasarkan berat badan, seperti kelas A, C, D dan kelas E dewasa.

Muhajir Ansharullah, Ketua UKM Tapak Suci UMY pesilat terbaik dari 203 peserta dewasa dan 43 kontingen, mengungkapkan rasa senang dan bangga atas perolehan medali dan prestasi yang diraih pada event pertama yang mereka ikuti tersebut.

Baca juga :   Bupati Lamongan Minta IPSI Jaga Kondusivitas dan Persembahkan Prestasi Kejuaraan

“Sangat senang dan bangga, serta tidak lupa berterima kasih kepada yang selalu men-support kami terutama dari kampus, pembina dan teman-teman kami di UKM. Karena ini event pertama kami mengikuti kejuaraan dan membuahkan hasil yang terbaik. Kemudian ini menjadi batu loncatan kami ke depannya untuk terus berprestasi,” ungkap Anshar.

Capaian prestasi tersebut tentunya melewati latihan panjang yang mereka lakukan untuk mempersiapkan kejuaraan tersebut dan berhasil mencapai prestasi membanggakan. Mengingat persiapan yang panjang, Anshar mengatakan bahwa sebenarnya ada beberapa kejuaraan yang bisa diikuti lebih awal tapi melihat persiapan yang belum matang, pada akhirnya mereka baru mengikuti kejuaraan pada bulan Maret ini.

Baca juga :   McGregor Tantang Tarung Lagi, Poirier: Dia Banyak Alasan

“Persiapan kami sangat panjang dari bulan September. Ada beberapa kejuaraan yang ingin diikuti sebenarnya pada bulan Desember, November dan Januari.

Anshar berharap akan lebih banyak lagi atlet UMY yang bisa mengikuti kejuaraan pencak silat pada event besar ke depannya, sehingga bisa mengharumkan nama UMY. “Ke depannya pasti kami akan mencari lagi event-event kejuaraan, harapannya kami ingin menurunkan atlet-atlet kami untuk mengikuti kejuaraan. Kalau bisa 2 sampai 3 kali lagi sebelum masa periode kami berakhir, tujuannya agar mengharumkan nama UMY di dunia pencak silat,” harap Anshar (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *