Tak Jadi Lawan Kotak Kosong, Riyadi-Gus Wafi Resmi Daftarkan Diri ke KPU

  • Bagikan
TEMUKAN KEAJAIBAN: Cabup Riyadi dan Cawabup Gus Wafi (tengah) didampingi elit parpol pengusung melakukan jumpa pers usai mendaftar di KPUK Tuban, Kamis (29/8) malam.

INDOSatu.co – TUBAN – Menjelang detik-detik terakhir, Riyadi dan Wafi Abdul Rasyid (Gus Wafi), cabup dan bacabup Tuban akhirnya resmi mencalonkan diri menjadi paslon dalam Pilkada serentak 2024. Keduanya menyerahkan berkas pencalonan di KPU Tuban.

Diterima langsung oleh Ketua KPUK Tuban, Zakiatul Munawaroh di kantor KPU Tuban (29/8) malam, Riyadi dan Gus Wafi menyerahkan berkas pencalonan. Prosesi tersebut dilakukan di malam hari menjelang penutupan pencalonan.

Dengan resminya pencalonan Riyadi-Gus Wafi itu, maka di Tuban tidak akan ada calon lawan kotak kosong. Selama ini, para pendukung Lindra dan Joko Sarwono, terutama para elit parpol, di Tuban hanya ada calon tunggal. Dengan daftarnya Riyadi-Gus Wafi ke KPU Tuban, pendukung Lindra pada diam seribu bahasa.

Baca juga :   Ridwan Bimbang, Waketum Ahmad Doli: Golkar Ingin Kang Emil Nyagub di Jawa Barat

Mereka menuju ke kantor KPU diiringi partai pengusung, yakni Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang, dan ribuan pendukungnya yang membawa obor dan kentongan.

Riyadi yang juga ketua Partai NasDem Tuban itu menyampaikan, dirinya hampir tidak mungkin untuk mencalonkan jika saja tidak dibantu oleh Tuhan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 20 Agustus lalu.

Dia juga merasa sangat terenyuh dengan dukungan dari partai pendukung dan masyarakat pendukungnya yang dalam perhitungannya sudah hampir tidak mungkin untuk maju dalam gelaran Pilkada Serentak tahun ini.

“Bagaimana saya tidak tergugah untuk maju, masyarakat mendukung saya untuk mencalonkan diri meski sudah tak ada lagi partai yang punya kursi mendukung saya, namun banner-banner dukungan masyarakat dengan suka rela memasang foto saya di pelosok-pelosok daerah,” ucap Riyadi sembari berpidato sambutan di gedung KPU Tuban.

Baca juga :   Sambut Kedatangan Jamaah Haji, Polres Lakukan Rekayasa Rute Lalu Lintas Jalan

Setelah prosesi penyerahan berkas, Riyadi dan Gus Wafi melakukan jumpa pers. Di depan awak media, Riyadi mengungkapkan bahwa dirinya siap melawan para tirani. Tirani yang dia maksud adalah kekuasaan politik dinasti yang hampir tidak mungkin dilawan, tapi lewat kuasa Tuhan melalui keputusan MK hal mustahil itu bisa dia lewati.

Ditanya  mengapa memilih Gus Wafi? Riyadi menjawab bahwa, Gus Wafi memenuhi semua kriteria kepemimpinan. Riyadi menilai, Gus Wafi merupakan sosok yang rupawan, jujur, amanah, dan yang pasti dia tidak akan hanya menjadi wakil yang tidak bisa melakukan apapun seperti yang terjadi sebelumnya.

Baca juga :   Perkuat Pendidikan Karakter, Bupati Yuhronur Launching Pramuka Prasiaga PAUD

Dalam kesempatan yang sama, Gus Wafi juga memberikan pernyataan. Di hari yang juga hari ulang tahunnya ini, dia merasa tergugah untuk maju setelah melakukan konsultasi panjang dengan para kyai dan gurunya.

“Saya menangis setelah saya dipinang oleh pak Riyadi untuk menjadi wakil beliau. Saya itu santri, jadi setelah saya sowan ke rumah para kyai, saya mendapat dorongan dan saya siap untuk menjadi wakil bupati mendampingi pak Riyadi,” ungkapnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *