INDOSatu.co – BOJONEGORO – Dengan tampilan beda dan berdandan klasik, Pimpinan Cabang (Pimca) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Bojonegoro secara resmi mendaftarkan 14 bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Bojonegoro di Kantor KPUD setempat, Ahad (14/5).
Dengan menggunakan Sepeda Ontel, Anwar Sholeh dan kawan-kawan, caleg PKN Bojonegoro disambut baik oleh Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman beserta jajarannya serta Mohammad Zaenuri, Ketua Bawaslu Bojonegoro, juga beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Ketua Pimca PKN yang diwakili oleh wakil sekretaris, Monika Putri Salsabila menyampaikan banyak terima kasih atas penyambutan serta penghormatan dari pihak KPU beserta jajarannya terhadap para bacaleg PKN.
“Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas sambutannya yang sangat baik. Kami di sini (KPUD Bojonegoro, Red) mendaftarkan bacaleg PKN yang berjumlah 14 orang, dan tersebar di semua dapil. Jika ada kesalahan maupun kekeliruan administrasi, kami akan segera memperbaiki,” kata Monika dalam sambutannya.
Sementara itu, usai prosesi acara pendaftaran, PKN diberi kesempatan menggelar konferensi pers. Bacaleg partai PKN, Anwar Sholeh yang ditunjuk sebagai juru bicara kepada awak media mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak hanya menargetkan kursi, tapi juga menargetkan kemenangan.
“Kami ini, partai ini datang ke Bojonegoro dengan membawa visi dan misi,” kata mantan Ketua DPRD Bojonegoro periode 1999-2004 ini.
“Jadi, ke depan, kami tidak muluk muluk. Semua dapil yang pasti sudah ada calegnya. Berapa dapil di Bojonegoro, itulah kira-kira kursi yang bakal kita ikhtiarkan untuk diraih. Jadi, kami tidak cari kursi, tapi mencari kemenangan, targetnya apa? Di Bojonegoro kami menang, saya yakin itu,” kata Anwar.
Ditanya mengapa kedatangannya sendirian, tidak membawa pendukung dan hanya mengendarai sepeda ontel? Anwar menjawab diplomatis. “Bukan tidak sungguh sungguh ya. Yang jelas, yang kami butuhkan ini adalah pemilih, bukan pendukung. Pendukung belum tentu memilih, tapi kalau pemilih, sudah pasti memilih. Pendukung yang hore-hore itu belum tentu memilih,” kata Anwar.
Hanya saja, dengan kerendahan hati, Anwar mengatakan, bahwa tanpa bermitra dengan media, dirinya, dan juga semua caleg PKN, tidak akan berarti apa-apa. Dia mengajak bersama-sama untuk membangun Bojonegoro yang lebih baik dan beradab.
“Untuk 14 bacaleg itu sudah tersebar di enam dapil, jadi caleg kita tidak banyak memang. Sebab, semakin banyak caleg, juga semakin ruwet. Target kita menang dan kemudian KPU yang akan menghitung berapa perolehan kursi PKN nanti,” kata Anwar.
“Alhamdulillah kami ini selektif dalam memilih caleg, jadi tidak ada yang mantan napi. Kami ini rata rata generasi Z, sehingga kalau jadi ya alhamdulillah, kalau tidak jadi, berarti akan ada lahan pengabdian lain bagi saya untuk warga Bojonegoro,” pungkas Anwar. (*)
