INDOSatu.co – MALANG – Meningkatnya lonjakan Covid-19, terutama di Kota Malang akhir-akhir ini mendapat perhatian serius dari walikota setempat, Sutiaji. Karena itu, dia mengajak semua elemen masyarakat agar kompak mengatasi lonjakan Covid-19 secara bersama-sama. Di Jawa dan Bali, ungkap Sutiaji, peningkatan pasien Covid cukup signifikan sejak beberapa bulan terakhir.
Hal ini, kata walikota, ditandai dengan peningkatan pasien kasus covid-19 yang telah melampaui angka tertinggi di bulan-bulan sebelumnya. “Terdapat lonjakan tertinggi kasus covid-19 di Indonesia, yang katanya November, Desember, Januari, puncak-puncaknya, justru sekarang ini sudah terlampaui,” ujar Sutiaji kepada wartawan (3/7).
Lantaran lonjakan Covid-19 tersebut, Pemkot Malang siap mengamankan mandat yang disampaikan Presiden Jokowi pada Kamis, 1 Juli 2021 terkait PPKM Darurat se Jawa-Bali, yang mulai diberlakukan terhitung sejak tanggal 3-20 Juli 2021. ‘’Saya siap mengamankan amanat presiden tersebut. Semua ini demi keselamatan masyarakat juga,’’ kata Sutiaji.
Karena itu, kata dia, di tempat kerumunan masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan fasilitas umum untuk sementara waktu akan ditutup. Terkait menghambat laju lonjakan Covid-19 tersebut, bersama TNI dan Polri, Sutiaji mengaku akan terus melakukan penertiban di tempat-tempat tersebut, guna memastikan tidak terjadi kerumunan masyarakat yang berlebihan.
Seluruh aktivitas perkantoran, kata Sutiaji, baik yang bersifat non esensial, seperti rapat ataupun pertemuan, sepenuhnya dilakukan secara daring maupun work from home (WFH). Sutiaji berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia, terutama di Malang akan menurun dan bahkan zero persen. ‘’Saya pikir semua harapan masyarakat juga seperti itu (Covid-19,red) segera berakhir,’’ kata dia.
Sutiaji juga berharap kepada masyarakat, baik yang memiliki usaha kecil hingga menengah ke atas agar mampu mematuhi segala peraturan yang diberlakukan selama PPKM Darurat, sehingga setelah periode PPKM Darurat ini dapat menunjukkan hasil yang positif bagi seluruh warga Kota Malang, tak terkecuali bagi instansi pemerintahan maupun instansi swasta.(zam/iz)
