INDOSatu.co – BOJONEGORO – Sanksi yang dijatuhkan Persibo Bojonegoro membuat suporter ‘marah besar’. Terkait sanksi untuk tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu, mereka justru menyalahkan manajemen yang dianggap tidak becus mengelola Persibo sebagai tim hebat.
Bukan hanya itu. Seluruh elemen suporter Persibo mengaku siap menurunkan manajemen atau Persibo Bojonegoro.
Avvan Setyawan, Wakil Ketua Boromania (julukan suporter Persibo, Red) mengaku bahwa Boromania telah melakukan pertemuan dengan beberapa elemen suporter Persibo, pada Senin (06/12), seperti Drago Tifosi dan Tribun Kidul.
Intinya, kata Avvan, mereka telah menyepakati bahwa seluruh elemen suporter Persibo siap memboikot manajemen Persibo. Meraka menganggap, selama empat musim terakhir ini, manajemen yang dipegang Abdulloh Umar tidak mampu melakukan komunikasi secara baik dengan Asprov PSSI Jatim.
Sehingga, kata dia, Persibo tidak punya bargaining position. Bahkan, ketika Persibo mendapatkan sanksi yang memberatkan, manajemen tidak bisa berbuat banyak. Padahal, Persibo punya kans besar untuk lolos ke Liga 2.
“Selama manajemen tidak bisa menyelesaikan permasalahan dan Persibo gagal lolos ke liga 2, kami meminta manajemen segera mengundurkan diri saja. Atau kami siap memboikot tim yang kami sayangi (Persibo, Red),” ungkap Avvan.
Avvan menambahkan, dalam pertemuan Senin (6/12) tersebut, juga diputuskan, bahwa jika manajemen masih bersikukuh tidak mau mengundurkan diri, maka seluruh elemen suporter, selain memboikot Persibo, juga akan langsung turun ke jalan. Suporter mengaku sudah siap melengserkan manajemen sekarang juga.
“Kami siap turun ke jalan jika tim kebanggaan kami tidak lolos ke Liga 2 serta siap menurunkan manajemen Persibo saat ini,” pungkas Avvan. (*)
