Stop Dinasti Jokowi, Pilih Edy Rahmayadi

  • Bagikan
HARAPAN SUMUT: Pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala saat didaftarkan ke KPUD Sumatera Utara sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumut,.

JANGAN pernah berikan ruang kepada dinasti Jokowi. Karena itu, jangan berikan suara Anda kepada Bobby Nasution di pilgub 27 November nanti. Bobby adalah salah satu cabang dinasti Jokowi.

Sumut sangat penting artinya bagi penancapan lebih kuat kekuasaan Jokowi. Karena itu, si perusak demokrasi dan fondasi kenegeraan itu akan berusaha sekuat tenaga agar menantunya itu duduk sebagai gubernur.

Bobby didukung oleh banyak parpol. Anda tidak perlu ciut nyali. Kita, warga Sumut, bisa sekaligus memberi pelajaran kepada parpol-parpol busuk itu dengan mencoblos Edy Rahmayadi.

Seberapa pun banyaknya parpol yang mendukung Bobby, InsyaAllah bisa disingkirkan. Parpol-parpol pengkhianat itu tidak bisa melawan warga Sumut. Anda sudah buktikan itu di pilgub terdahulu.

Baca juga :   Berbondong-Bondong Jadi Munafik, Dasar Kampret!

InsyaAllah rakyat pemilih di Sumut akan menenggelamkan semua parpol yang mendukung Bobby. Mereka akan merasakan hukuman berat dari rakyat.

Mengapa warga Sumut harus memilih Edy? Sebaliknya mengapa harus mencegah Bobby?

Pertama, Bobby dan istrinya, Kahiyang Ayu (anak Jokowi) disebut-sebut dalam sidang kasus suap izin usaha pertambangan (IUP) di PN Ternate dengan terdakwa mantan gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK). Ada indikasi bahwa perusahaan yang diduga milik Bobby meminta IUP dari Kasuba. Jadi, ada masalah besar yang sangat kuat dugaan melibatkan Bobby dan Kahiyang.

Kedua, Sumut adalah barometer penting di luar Jawa. Dengan memilih Edy dan menang, kita mengatakan dengan lantang bahwa politik dinasti dan dinasti politik tidak punya tempat di Sumut. Dan juga tidak akan diterima di seluruh pelosok negeri.

Baca juga :   Konstitusi 2002 Dirusak, Waspada, Jangan Sampai Dikhianati

Ketiga, jika Sumut berhasil mencegah pembangunan dinasti Jokowi, dengan mencegah Bobby, itu merupakan tamparan keras kepada keluarga Jokowi. Sumut perlu menegaskan kepada Jokowi bahwa orang yang haus kekuasaan seperti dia tidak akan diterima rakyat.

Pilgub 27 November akan sangat menentukan eksistensi dinasti Jokowi —dinasti yang didukung oleh oligarki bisnis yang menguras kekayaan alam milik rakyat. Jika Anda memilih Bobby, itu berarti Anda memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk terus mengendalikan pemerintahan berikutnya. Ini sangat berbahaya.

Baca juga :   Selamat Datang di Ruang Gelap Pertambangan

Jangan sampai Prabowo Subianto (PS) duduk sebagai boneka Jokowi. Yang berarti akan dikendalikan oleh para pemodal korup. Kalau ini terjadi, maka penguatan dinasti Jokowi akan mendapatkaan energi besar.

Jadi, kemenangan Bobby di pilgub Sumut harus dicegah dengan serius. Rakyat, umat, harus bersatu erat untuk menolak Bobby.

Jangan kasih celah sama sekali kepada keluarga Jokowi untuk merebut jabatan publik di mana pun juga. Mari kita stop dinasti Jokowi. Pilih Edy Rahmayadi. (*)

Asyari Usman;
Penulis adalah Jurnalis Senior Freedom News, tinggal di Sumatera Utara.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *