Sri Mulyani: Tugas Belum Selesai, Tidak Saatnya Berpuas Diri

  • Bagikan
JANGAN JUMAWAH: Menkeu RI Sri Mulyani meminta jajaran Ditjen Bea Cukai agar tidak berpuas diri dengan capaian yang diraih pada kwartal I pada 2021.

INDOSatu.co – JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya agar tidak berpuas diri dengan pertumbuhan kuartal I-2021 sebesar 7,07 persen. Sebab, pertumbuhan tersebut merupakan sebuah proses pemulihan yang masih akan sangat panjang.

Terbukti, pada Juli 2021 pemerintah harus kembali melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kebijakan ini dilakukan dihampir semua bagian Indonesia dan tentu akan mengancam kembali pemulihan ekonomi yang masih sangat awal tersebut.

Baca juga :   DPR Minta Pemerintah Batalkan PCR untuk Penerbangan Domestik

Oleh karenanya, Sri Mulyani ingin mengajak seluruh jajaran berada di lingkungan Kementerian Keuangan harus berjuang dan menjaga pemulihan tersebut. Sebab, ini adalah sebuah pekerjaan besar sebuah panggilan negara dan merupakan tugas yang utama.

“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tugas belum selesai. Tidak saatnya kita berpuas diri,” katanya dalam acara Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-75 di 2021, Sabtu (2/10).

Baca juga :   Hidupkan Pasar Johar, Walikota Minta PNS Pemda Berbelanja

Meski begitu, dirinya juga menyampaikan apresiasi
kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sudah bekerja secara maksimal di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sebagai institusi yang bekerja di garis depan, Sri Mulyani ingin DJBC terus melakukan tugas pelayanan untuk terus menjaga perekonomian dan melindungi masyarakat.

Selain itu, dirinya juga menginginkan agar DJBC juga tetep memperhatikan arus kelancaran industri sebagai salah satu institusi yang berada di garda depan terus memperlancar arus barang. Terutama barang-barang di bidang kesehatan yang dibutuhkan di dalam perang menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari impor alat kesehatan, vaksin, oksigen, dan obat-obatan semuanya harus difasilitasi dengan cermat dan baik oleh jajaran DJBC.

Baca juga :   Besok Diperiksa, KPK Tetapkan Azis Syamsuddin sebagai Tersangka

“Terima kasih Anda semuanya bekerja siang dan malam secara sungguh-sungguh untuk meyakinkan bahwa proses tersebut berjalan secara baik dan tepat serta mematuhi peraturan perundang-undangan,” tandasnya. (ad/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *