Sofyan Djalil Layak Diganti, Fernando: Darmizal Pantas Jadi Menteri ATR

  • Bagikan
SIKAPI RESHUFFLE: Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai, diantara kinerja menteri Jokowi - Ma'ruf, kinerja Kementerian ATR/BPN paling disorot karena banyak menuai masalah.

INDOSatu.co – JAKARTA – Meski hingga kini belum jelas, desakan reshuffle kabinet terus menguat. Apalagi, Presiden Joko Widodo pernah mengisyaratkan akan mengganti menteri yang tidak cakap dalam bekerja dan menjadi beban presiden terkait dengan tugas di kementerian tempat menteri tersebut bertugas. Dan salah satu yang paling mungkin bagi Jokowi, adalah mengganti Sofyan Djalil dari posisi Menteri ATR/BPN.

Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia, menjelaskan bahwa, kepemimpinan Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN belum bisa menjalankan program pemerintahan Jokowi dengan baik untuk melakukan reformasi agraria.

“Saya menganggap Sofyan Djalil gagal memimpin Kementerian ATR/BPN. Banyak persoalan-persoalan tanah dan mafia tanah yang terjadi pada saat ia memimpin Kementerian. Padahal, Sofyan Djalil diberi kewenangan untuk menyelesaikan persoalan itu,” kata Fernando Emas, dalam keterangan pers yang dikirim ke INDOSatu.co, Selasa (14/12).

Baca juga :   Peringatan Bagi Capres Lain, Anthony: Anies Usung dan Menuju Politik Kebangsaan

Jangan sampai, kata Fernando, karena dianggap orangnya Jusuf Kalla, Sofyan Djalil dibiarkan begitu saja. Padahal, kata Fernando, kinerja Sofyan Djalil sebagai pembantu Presiden Jokowi dalam menuntaskan persoalan di ATR/BPN sangat lamban. Sofyan Djalil dinilai tidak menguasai lapangan.

Presiden Jokowi, kata Fernando, sebaiknya menunjuk calon menteri yang betul-betul menguasai persoalan lapangan, sehingga dengan cepat dan tanggap, bisa menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi. Dengan demikian, beban Presiden Jokowi akan jauh berkurang. Apalagi, kata dia, sebentar lagi juga akan digelar pemilu. Para menteri sudah mulai kasak-kusuk dan tidak fokus lagi dalam bekerja.

Baca juga :   Buntut Laporan Ihsan, Diduga Pemerasan, Ketua KPU Bisa Melapor Balik ke Polisi

Karena itu, kata Fernando, Presiden Jokowi perlu memastikan bahwa pembantunya harus dipilih yang betul-betul bisa fokus dan secara totalitas bisa bekerja penuh sampai akhir masa jabatan di 2024 mendatang.

Pada akhir masa pemerintahannya, ungkap Fernando, Jokowi harus membuat legacy (warisan, Red) yang berpihak pada masyarakat, terutama yang mampu menuntaskan mafia tanah yang selama ini merugikan masyarakat.

Baca juga :   Aksi Jalanan Tak Digubris, MPR Wadul soal Kondisi Bangsa ke Ketua DPD RI

Pada beberapa kali isu reshuffle, kata Fernando, Darmizal MS adalah salah satu nama yang disebut-sebut sangat layak menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri ATR/BPN. Presiden Jokowi dapat mempertimbangkan Darmizal MS yang merupakan teman satu almamater Jokowi di UGM. Darmizal adalah sosok berpengalaman dan mumpuni pada sektor pertanahan. Jebolan UGM Jogjakarta dan juga loyalis Jokowi. Darmizal juga Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) yang tentu sangat mengerti dan memahami visi dan misi Presiden Jokowi. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *