Soal Terpilihnya Choirul, Mbah Naryo: Tugas Formatur Bukan Memilih Ketua

  • Bagikan
WAIT AND SEE: Sunaryo Abumain, tokoh PPP Jatim asal Bojonegoro mengatakan, tugas formatur bukan memilih ketua, tapi menyusun kepengurusan untuk diusulkan ke DPP PPP.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Terpilihnya Choirul Anam oleh tim formatur hasil Muscab ke-IX PPP Bojonegoro tidak mengagetkan Sunaryo Abumain (Mbah Naryo). Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu justru mengaku tidak tahu menahu soal hasil formatur.

“Yang saya dengar formatur memang sedang membahasnya di DPW. Cuma hasilnya seperti apa, saya belum tahu,” kata Mbah Naryo dihubungi via ponselnya, Jumat (10/12).

Mbah Naryo mengatakan, tugas formatur itu hanya menyusun kepengurusan, dan bukan memilih ketua. Setelah menyusun kepengurusan, formatur melalui DPW PPP Jatim mengusulkan ke DPP PPP.

“Lha terserah DPP. Bisa menolak, mengubah atau memperbaiki. Itu sudah kewenangan pusat (DPP PPP, Red),” kata Mbah Naryo.

Baca juga :   Jelang Pemilu 2024, PPP Bojonegoro Mulai Panasi Mesin Politik di Tingkat Akar Rumput

Terkait dengan Muscab ke-IX PPP Bojonegoro belum lama ini, Mbah Naryo mengaku tidak punya niatan untuk maju sebagai ketua DPC. Akan tetapi, karena didorong para ketua PAC, dia mengaku tidak bisa menolak. “Jadi itu prosesnya. Saya tidak punya ambisi,” kata Mbah Naryo.

Karena keseriusan para ketua PAC itu, ungkap Mbah Naryo, mereka menandatangani dukungan di depan notaris. Jumlahnya sebanyak 21 PAC, tapi yang sebelas PAC ternyata tidak konsisten mendukung,” kata dia.

Terkait dengan 11 PAC yang membelot, Mbah Naryo enggan berkomentar. Hanya, dia mengaku didesak para ketua PAC untuk memperkarakan mereka. Namun, hingga kini Mbah Naryo masih memilih wait and see (menunggu dan melihat) perkembangan di lapangan,” kata Mbah Naryo.

Baca juga :   Dewan Pertanyakan Anggaran Madin dan Minimnya Partisipasi Warga Melawan Covid-19

Sebelumnya diberitakan, tim formatur hasil Muscab ke-IX PPP Bojonegoro akhirnya memilih Khoirul Anam untuk kembali menahkodai partai berlambang Kakbah untuk lima tahun mendatang.

Rapat formatur sendiri merupakan gabungan dari kader beberapa ketua PAC, DPC PPP Bojonegoro, DPW PPP Jawa Timur, dan DPP PPP. Mereka adalah Choirul Anam, Suradi, Afan Bachtiar, Tolip, Saban, Habib Salim Qurays, KH.Rojih Ubab Maimoen. Dari hasil rapat yang dilaksanakan di kantor DPW PPP Jawa Timur, akhirnya telah menyepakati bahwa kepemimpinan DPC PPP Bojonegoro selama lima tahun ke depan dipercayakan kembali kepada Khoirul Anam, yang sebelumnya merupakan ketua DPC PPP Bojonegoro periode 2017/2021.

Baca juga :   Pompa Semangat Caleg PPP, Sekjen Arwani Thomafi Silaturrahmi ke Bojonegoro

“Formatur terpilih telah melaksanakan rapat formatur di kantor DPW PPP Jawa Timur. Dan setelah melaksanakan rapat tersebut, hasilnya akan dikirim ke DPP untuk diterbitkan SK kepengurusan DPC PPP Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Mu’alim, wakil sekertaris OKK DPC PPP Bojonegoro kepada INDOSatu.co, Jumat (10/12).

Dia menambahkan, sebagaimana hasil keputusan rapat formatur, ketua terpilih adalah saudara Choirul Anam. Namun, pihaknya hingga kini masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP PPP.

“Kami masih menunggu. Akan lebih elok jika kita tunggu SK-nya terbit mas. Nanti kalau SK sdh terbit, insya Allah akan kita laksanakan konferensi pers,” tambah Mu’alim. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *