Soal Surat Dukungan, Bawaslu Ngaku Belum Terima Laporan, Sukur Tidak Angkat Telepon dan Balas WA

  • Bagikan
BELUM ADA HASIL: Dian Widodo, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data Informasi, Bawaslu Bojonegoro mengaku masih menggali kasus surat dukungan terhadap parpol tertentu, dan masih butuh pendalaman.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro akhirnya buka suara terkait beredarnya surat dukungan yang diduga dibuat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab setempat yang menyita perhatian publik Bumi Angling Dharma itu.

Bahkan, sembilan partai politik (parpol) di Bojonegoro sempat menggelar jumpa pers menyikapi temuan kasus yang menggemparkan jagat politik lokal tersebut. Namun, hingga kini, belum ada satu pun pihak, termasuk perwakilan sembilan parpol yang melaporkan kasus tersebut.

‘’Belum, belum ada laporan yang masuk ke Bawaslu,’’ kata Dian Widodo, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data Informasi, Bawaslu Bojonegoro saat dihubungi wartawan INDOSatu.co, Senin (6/3).

Baca juga :   Proporsional Terbuka Ciptakan Kanibalisme Politik, Muhammadiyah Usulkan Dua Sistem Alternatif

Terkait surat dukungan yang diduga ditandatangani salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, Bawaslu mengaku tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada laporan resmi. Sebab, laporan tersebut diperlukan agar Bawaslu bisa melakukan langkah-langkah lanjutan.

‘’Lha kalau belum ada laporan, apa yang perlu ditindaklanjuti?,’’ kata Dian yang saat diwawancarai wartawan INDOSatu.co sedang menuju ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Komunikasi dengan Dian Widodo akhirnya terhenti karena jaringan sinyal handphone yang bersangkutan terganggu. Hal itu dimaklumi karena Dian sedang dalam perjalanan. ‘’Sinyalnya putus-putus Mbak, tolong langsung ke ketua Bawaslu saja, Pak Zaenuri,’’ kata Dian menutup ponselnya.

Baca juga :   Palang Pintu Perlintasan Diduga Terbuka, KA Hantam Dua Truk di Lamongan

Ketua Bawaslu Bojonegoo, Moch. Zaenuri sebelumnya juga telah ditemui INDOSatu.co di kantor Bawaslu, Jalan Pahlawan Nomor 7 Kauman, Kecamatan Kota. Namun, yang bersangkutan justru melimpahkan kepada Dian. Harapannya biar tidak terjadi dobel statemen. ”Ke Pak Dian saja Mbak, biar satu pintu,’’ kata Zaenuri.

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto ketika dikonfirmasi wartawan INDOsatu.co terkait laporan resmi yang akan diajukan sembilan parpol tersebut, tidak banyak komentar. ”Saya masih rapat Mbak,” kata Sukur. Wartawan INDOSatu.co berusaha menghubungi kembali pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bojonegoro itu, tapi tidak diangkat. Dan ketika dikirimi pesan melalui jejaring sosial WhatsApp, Sukur juga tidak mambalas, padahal pesan WA tersebut sudah dibaca.

Baca juga :   Arsul Sani: Makna Halalbihalal Harus Terimplementasi di Tahun Politik 2024

Hingga berita ini diturunkan, Sukur belum memberi keterangan terkait polemik surat dukungan oleh salah seorang ASN terhadap partai politik tertentu itu. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *