INDOSatu.co – JAKARTA – Kritikus dan juga pegiat sosial media, Faizal Assegaf meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar mewaspadai adanya manuver agresif yang meneror dirinya dan Puan Maharani. Gerakan itu, disebutnya sebagai jalan memuluskan Jokowi jadi Ketua Umum PDIP.
‘’Bu Mega yang terhormat, menjauhlah dari Jokowi!,’’ kata Faizal dalam akun twitternya yang mengizinkan dikutip INDOSatu.co, Rabu (26/10).
Selain berpesan kepada Megawati agar jeli, Faizal juga memahami bahwa publik saat ini mengetahui kegundahan Megawati menghadapi akrobat politik Jokowi & Ganjar.
‘’Kedua sijoli, lupa diri. Bikin Bu Mega pusing kepala. Aneka keonaran yang mereka buat, menyulut kemuakkan rakyat pada PDIP,’’ kata Faizal.
Dalam diam, kata Faizal, hati Megawati saat ini sedang berkecamuk. Di sudut itu kontemplasi menemukan suara nurani. Bahwa tekanan Jokowi dan buzzer Istana pada PDIP untuk mengusung Ganjar dinilainya adalah pengkhianatan.
‘’Bagaimana bisa petugas partai & loyalis gorong-gorong memposisikan PDIP seolah kacung penguasa. Jelas pelecehan,’’ beber Faizal.
Megawati dan loyalis Soekarno sangat paham. Tekanan Jokowi mengusung Ganjar dengan kamuflase survei berbayar adalah kebohongan.
‘’Tipuan itu hanya demi mereduksi pengaruh Puan. Padahal, rakyat sangat hormat dan mendukung Puan maju Capres. Tapi, Istana & Buzzer tidak habis-habisnya meneror PDIP,’’ kata Faizal.
Ganjar, kata Faizal, ngotot dicapreskan demi memuluskan Jokowi menjadi Ketum PDIP. PDIP dan Bu Mega mesti tegas melawan buzzer & berikhtiar mencegah kudeta menjelang pilpres. Terlebih Jokowi makin liar dan tidak bisa dipercaya. (adi/red)