Sispamkota Tampilkan 8 Adegan, Lamongan Siap Kawal dan Amankan Pemilu 2024

  • Bagikan
TANGANI AKSI RUSUH: Polres Lamongan menggelar peragaan Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Rabu (18/10).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Menyongsong pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Polres Lamongan menggelar peragaan Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Rabu (18/10).

Turut hadir dan menyaksikan langsung adegan sispamkota, mulai persiapan hingga pasca sispamkota, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengapresiasi kesiapsiagaan pemilu yang melibatkan lintas sektoral guna menjamin kelancaran Pemilu 2024.

“Tadi kita lihat bersama bagimana kesiapsiagaan Polri dalam hal ini Polres Lamongan, bersama TNI, Satpol PP, Linmas, Dishub, Kesehatan, Damkar, untuk mempersiapkan jalannya Pemilu 2024 nanti. Ini luar biasa semua sudah melalui perencanaan yang sangat matang, bahkan apabila terjadi kerusuhan sudah ada cara penanganannya,” kata Bupati Yuhronur.

Baca juga :   Satroni Rumah Juragan Toko Bangunan, Kawanan Rampok Gondol Rp 440 Juta

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha usai memimpin apel Sispamkota mengungkapkan, penanganan pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan melibatkan sebanyak 11.786 personel yang terdiri dari Polri (670 personil), TNI (475 personel), Satpol PP (10.391 personel), dan Linmas (10.391 personel).

Dengan diselenggarakannya sispamkota, AKBP Yakhob berharap, dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengamanan pemilu.

“Sispamkota ini kita asumsikan kegiatan pemilu dan memberikan dampak yang signifikat, jadi kita melihat kesiapan personel kita yang akan melakukan pengamanan pemilu 2024. Dan ini dapat memperkuat sinergitas, antara TNI, Polri, Linmas agar kedepannya pemilu dapat berjalan dengan lancar,” ucap AKBP Yakhob.

Baca juga :   Bengawan Solo 'Ngamuk', Warga Ledok Kulon-Ledok Wetan Butuh Bantuan

Terdapat sebanyak 8 adegan yang dipertunjukkan dalam sispamkota, mulai dari adegan 1 tahap persiapan yang menggambarkan situasi keamanan Kabupaten Lamongan; Adegan 2 pengamanan pendistribusian kotak suara sebagai bentuk gambaran tanggal 7 Desember 2023, pendistribusian logistik pemilu dari KPU ke PPK Kecamatan; Adegan 3 tahap kampanye terbuka yang dilaksanakan 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024; Adegan 4 Tahap masa tenang. Adegan 5 tahap penungutan suara; Adegan 6 tahap penetapan hasil penungutan suara; Adegan 7 tahap sispamkota; dan Adegan 8 tahap pasca sispamkota.

Baca juga :   Suguhkan Ragam Budaya, Pemkab Lamongan Gelar Megkarnaval, Warga Antusias

Masing-masing adegan yang ditampilkan tidak hanya menggambarkan situasi proses pemilu, namun juga menyajikan kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kamtibmas. Sehingga sebagai pengaman pemilu, Polri melakukan berbagai langkah preventif penanganan dan penyelesaian masalah.

“Untuk saat ini kondisi wilayah Lamongan tidak ada yang masuk kategori sangat rawan, mudah-mudahan kedepan kondisi kamtipmas Lamongan tetap kondusif dan tidak ada yang sangat rawan,” pungkas AKBP Yakhob. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *