Sinyal Gibran Arahkan PSI Dukung Prabowo, Megawati dan PDIP Dipastikan Gigit Jari

  • Bagikan
PERMAINAN TERSELUBUNG: Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dalam suatu pertemuan di Solo belum lama ini.

INDOSatu.co – JAKARTA – Manuver kawanan politisi milenial bermental benalu di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Prabowo Subianto, ternyata tidak mengagetkan publik. Kemesraan Gerindra dan Jokowi membuat partai gurem itu tetap setia pada Istana, dan digiring mengusung Prabowo Subianto Capres.

Selain Jokowi, secara samar-samar ada peran Gibran di balik manuver PSI. Kongkalikong itu sudah pasti bikin Megawati, Ganjar dan PDIP tambah sakit hati. Petugas partai tega berkhianat. Penilaian tersebut disampaikan Kritikus dan Pemerhati Politik Kebangsaan, Faizal Assegaf.

Baca juga :   Prabowo dan Muhaimin Iskandar Akan Bertemu untuk Putuskan Nama Capres-Cawapres

Menariknya, dukungan PSI pada Prabowo muncul di tengah ramainya pro-kontra gugatan di Mahkamah Konstitusi. Soal batas usia Capres dan Cawapres. Nama Gibran jadi sorotan dari hajat tersebut.

Jumlah suara PSI memang tidak signifikan. Namun mereka merasa pede dan kepala besar lantaran kedekatan spesial dengan Jokowi. Tak hanya itu, PSI, Gibran dan Kaesang juga mempunyai ikatan wmosional yang kuat.

”Ibarat anjing jinak yang setia di emperan Istana. Lucu dan noraknya PSI tergantung majikan. Tak heran, bila Jokowi terkesan melempar tulang pada Prabowo, anjing-anjing itu ikut berebutan,” kata Faizal.

Baca juga :   Soal Tudingan Politik Identitas, Anies Dibela PKB: Tujuannya untuk Pembusukan dan Menjatuhkan

Tak ada visi dan misi, kata Faizal, yang penting menggonggong sekaras-kerasnya mendukung Prabowo. Politik seperti itu jelas sangat memalukan. Semakin panjang lidah, semakin setia pada belas kasih majikannya.

”Gambaran itu tak perlu gusar, apalagi datang ke kantor polisi untuk mengadukan saya. Majas tersebut untuk menjelaskan betapa tololnya politisi milenial PSI dari Pilpres ke Pilpres,” kata Faizal.

Baca juga :   AHY: Partai Demokrat Akan Bergabung dengan Koalisi yang Punya Etika Berpolitik

”Kembali ke soal Gibran, ada sinyal kuat PSI mendukung Prabowo untuk memuluskan upaya terselubung putera presiden jadi Cawapres. Silakan saja, suka-suka kalianlah!,” sambung Faizal.

Soal dukungan PSI ke Prabowo, kata Faizal, publik tidak peduli dengan lakon politik tersebut. Hanya saja, sikap PSI seolah menegaskan Jokowi selaku petugas partai mengejek Megawati dan PDIP. ”Sungguh terlalu!,” jelas Faizal singkat. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *