Sikapi Hasil Survei, Anies: Katanya Selalu Nomor Tiga, Mestinya Tidak Usah Dijegal

  • Bagikan
FOKUS DUKUNGAN RAKYAT: Anies Baswedan mengaku tidak terlalu pusing memikirkan menjamurnya hasil berbagai survei yang marak akhir-akhir ini yang menempatkan dirinya selalu nomor tiga.

INDOSatu.co – JAKARTA – Anies Rasyid Baswedan, yang telah didukung Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai capres, ternyata tidak terlalu pusing memikirkan menjamurnya hasil berbagai survei yang marak akhir-akhir ini, terutama semakin mendekatnya dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan tidak terpengaruh dengan hasil berbagai survei yang menempatkan dirinya diurutan nomor tiga.

‘’Jadi, buat saya yang penting kita jalan terus, sampaikan apa yang menjadi misi kita dan kepentingan kita adalah rakyat Indonesia merasakan keadilan hidup yang lebih baik. Itu aja,’’ kata Anies dalam sebuah wawancara yang dikutip INDOSatu.co, pada Jumat, (19/5).

Baca juga :   Diminta Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU, Wapres Nyatakan Siap, asal Tulus dan Ikhlas

Anies percaya warga akan bisa menilai dengan objektif karena masyarakat Indonesia dinilainya sudah sangat cerdas. Masyarakat, kata Anies, pada saat pemilihan nanti bisa memilih calon yang dikehendaki dengan tenang dengan matang.

‘’Di Jakarta, waktu pilkada DKI, kita menemukan fenomena yang serupa,’’ kata mantan Rektor Universitas Paramadina, Jakarta itu.

Seingat Anies, belum pernah ada satu survei pun yang menunjukkan dirinya yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno menduduki nomor satu, tidak ada semua.

‘’Kami nomor dua atau nomor tiga, hampir semuanya bilang nomor tiga,’’ kata cucu Pahlawan Nasional A.R. Baswedan itu.

Bahkan, kata Anies, ada yang melakukan survei sampai seminggu sebelum pelaksanaan pilkada. Sebuah koran terkemuka sekali yang penelitian dan pengembangan (Litbang)-nya menyelenggarakan (survei) itu.

Baca juga :   PKS Terima Sekber KIB, Demi Menangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024

‘’Yang Litbang itu sampai sekarang sering mengumumkan itu, juga Litbang itu,’’ beber Anies sambil tersenyum.

Anies juga bicara soal anggap publik terkait adanya upaya pihak tertentu yang akan menjegalnya dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

‘’Soal jegal menjegal ini ya, katanya nomor tiga. Ya, kalau nomor tiga, ya nggak usah dijegal lah, dia pasti kalah juga dalam pemilu,’’ kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.

Harusnya, kata Anies, kalau mereka itu konsisten dengan hasil survei, kalau memang percaya dengan hasil survei ya, nggak usah pakai jegal-menjegal.

Baca juga :   Terkait Keputusan Anies Pilih Cak Imin, Ketua DPP PKS: Kami Belum Ambil Sikap

‘’Tapi kalau jegal-menjegal kan berarti nggak percaya sama survei, kira-kira gitu. Jadi saya sih, lihat nih aneh kok ada percakapan soal jegal-menjegal. Padahal, yang mau dijegal ini posisinya nomor 3 menurut hasil survei,’’ kata Anies.

Dan dulu, kata Anies, fatal betul kekeliruannya. Cuma semua kan belajar dari pengalaman (pilkada DKI Jakarta) itu. Urusan survei, kata Anies, biarlah itu urusan para surveyor dan litbang-litbang itulah yang mempertanggungjawabkan.

‘’Tapi bagian kita adalah mempertanggungjawabkan amanah ini kepada rakyat,’’ pungkas Doktor alumni Northern Illinois University, Amerika Serikat, ini. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *