Sidang Tanwir Telah Tetapkan 39 Nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah

  • Bagikan
BACAKAN CALON PENGURUS: Ketua sidang Budi Setiawan membacakan 39 nama calon pengurus di sidang tanwir pra muktamar yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11).

INDOSatu.co – SURAKARTA – Sidang Tanwir Pra Muktamar pada Jumat (18/11) di Universitas Muhammadiyah Surakarta telah menetapkan 39 nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027. Mereka dipilih oleh sebanyak 197 orang yang hadir dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir memastikan tidak ada intervensi dalam pemilihan 13 nama PP Muhammadiyah yang baru di Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah nanti. Pemilihan nama-nama tersebut diklaim objektif. Dan bakal diumumkan pada Sabtu (19/11) malam, setelah paginya muktamar dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

”Proses pemilihan pimpinan itu sudah berjenjang, dalam tempo dua tahun lebih. Sebelum Muktamar, sudah mengalami proses seleksi yang luar biasa. Jadi tidak akan ada tambahan (nama) di tengah jalan. Siapapun dia. Dan tidak memungkinkan ada intervensi, termasuk dari dalam maupun luar Muhammadiyah. Sehingga proses (pemilihan) itu berjalan objektif,” ungkap Haedar Nashir dalam pers conference Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jogjakarta dan disiarkan melalui kanal YouTube.

Baca juga :   Kontroversi Permendikbud 30/2021, Muslimat Al Washliyah: Harus Dicabut

Haedar menyebut sehari sebelum pembukaan muktamar, diselenggarakan sidang tanwir pada Jumat (18/11). Agendanya, mengesahkan 39 nama calon pimpinan yang sudah diseleksi selama lebih dari dua tahun oleh panitia pemilihan. Selanjutnya pada Sabtu (19/11), 39 nama tersebut dikerucutkan menjadi 13 nama.

”Nah, 13 nama terpilih itulah yang nanti akan menjadi PP Muhammadiyah. Dan memilih ketua umum,” sambung Haedar yang juga tidak mau membocorkan nama-nama yang terjaring dalam 39 calon anggota PP Muhammadiyah tersebut.

Baca juga :   Diperiksa Polisi soal "Allahmu Lemah", Ferdinand Bawa Surat Sakit

Berikut ke-39 nama yang lolos dan dibacakan Pimpinan Sidang Budi Setiawan. Mereka di antaranya:
1. Anwar Abbas: 190 suara; 2. Syamsul Anwar: 182 suara; 3. Haedar Nashir: 175 suara; 4. Saad Ibrahim: 170 suara; 5. Abdul Mu’ti: 166 suara; 6. Dadang Kahmad: 165 suara; 7. Hilman Latief: 165 suara; 8. Syafiq A. Mughni: 164 suara; 9. Amirsyah Tambunan: 164 suara; 10. Busyro Muqoddas: 164 suara; 11. Agus Taufirqurrohman: 150 suara; 12. Imam Addaruqutni: 147 suara; 13. Agung Danarto: 147 suara; 14. Marpuji Ali: 142 suara;  15. Muhadjir Effendy: 141 suara; 16. Ari Anshori: 137 suara; 17. Ahmad Dahlan Rais: 134 suara; 18. Sofyan Anif: 130 suara; 19. Muhammad Ziyad: 125 suara; 20. Khoiruddin Bashori: 122 suara; 21. Muhammad Sayuti: 121 suara; 22. Ma’mun Murod Al Barbasy: 121 suara; 23. Irwan Akib: 120 suara; 24. Mohammad Agus Samsudin: 118 suara; 25. Hajriyanto Y. Thohari: 115 suara; 26. Fathurrahman Kamal: 113 suara; 27. Armyn Gultom: 109 suara; 28. Zakiyudin Baidhawy: 107 suara; 29. Agus Sukaca: 106 suara; 30. Hamim Ilyas: 105 suara; 31. Untung Cahyono: 103 suara; 32. M. Rizal Fadilah: 103 suara; 33. Budi Setiawan: 103 suara; 34. Ambo Asse: 100 suara; 35. Bambang Setiaji: 99 suara; 36. Ahmad Khairuddin: 99 suara; 37. Asep Purnama Bahtiar: 99 suara; 38. Syaifullah: 97 suara
dan 39. Saidul Amin: 91 suara. (*)

Baca juga :   Sikapi Muktamar, Haedar: Kita Diajari di Muhammadiyah Tidak Boleh Cari Jabatan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *