INDOSatu.co – JAKARTA – Ratusan pegawai dan para purnabakti di lingkungan Sektretariat Jenderal (Setjen) MPR, memenuhi Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/5). Kehadiran mereka untuk mengikuti ‘Halal Bihalal dan Pelepasan Pegawai Setjen MPR’.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR, Prof. Dr. Ma’ruf Cahyono SH., MH., Plt Deputi Bidang Administrasi Siti Fauziah, SE, MM., serta para sesjen terdahulu, yakni Rahimullah SH., MSi., dan Drs. Eddie Siregar MSi.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Cahyono mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran dan kesempatan para pegawai dan para purnabakti untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan guna memenuhi undangan acara tersebut. Acara yang digelar mulai pukul 10.30 WIB, menurut pria asal Banyumas, Jawa Tengah itu, perlu dimaknai satu niat bersama untuk bersilaturahmi.
“Saya yakin bahwa Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu hadir di sini dilatarbelakangi adanya satu kerinduan untuk mengulang kebersamaan”, tutur Ma’ruf Cahyono.
Dari niat tersebut, maka kegiatan itu tidak hanya sebagai forum silaturahmi, namun sebagai cara untuk menyatukan pikiran dan perasaan tentang setjen. Diharap oleh alumni Universitas Jenderal Soedirman itu, dalam acara itu, semua membuka perasaan yang sama untuk terus menerus berpikir agar setjen ke depan semakin berkualitas, menjadi lembaga yang semakin professional, untuk memberikan layanan kepada MPR.
Dalam kesempatan yang sama, secara resmi dilakukan prosesi pelepasan pegawai yang telah memasuki purnabakti. Pelepasan pegawai, menurut Ma’ruf Cahyono merupakan aktivitas seremonial yang secara resmi pegawai tersebut telah memasuki purnabakti, usia pensiun. “Beliau dilepas melalui prosesi seperti mereka saat diterima menjadi calon-PNS dan dilantik jadi PNS”, tuturnya.
Meski demikian, dirinya mengajak kepada semua bahwa prosesi tersebut lebih dari itu. Prosesi pelepasan harus dimaknai sebagai satu penghormatan dari seluruh keluarga besar Setjen MPR bahwa para pegawai yang memasuki purnabakti akan memasuki ruang dan wadah yang baru. “Harapannya tentu, mudah-mudahan semangatnya lebih dari semangat yang ada karena ruang dan wadah yang baru punya warna, situasi, dan kondisi yang berbeda dengan lingkungan setjen”, ujarnya.
Setelah menjalani masa pengabdian yang cukup lama, orientasi, dan paripurna, Ma’ruf Cahyono berharap mudah-mudahan semua sudah dipersiapkan dengan baik dan ditempat pengabdian yang baru bisa mendapatkan apa yang diharapkan. Pengabdian yang telah dilakukan diharap menjadi satu kebanggaan.
“Capaian terhadap selesainya semua perjalanan karier dan yang lebih penting adalah itu semua merupakan ibadah dalam pengabdian sebagai ASN”, harap Ma’ruf Cahyono.
Di akhir sambutan, Ma’ruf Cahyono berharap jalinan silaturahmi yang sudah terbangun kuat selama bekerja, pengabdian, untuk tidak luntur, berkurang, namun semakin baik. (adi/red)