Sesumbar Kanvaskan Islam Makhachev, Oliviera Justru Terkunci dan Mati Kutu

  • Bagikan
SINGKIRKAN SIKAP PONGAH: Islam Makhachev (atas) menghajar Charles Oliviera (bawah) dalam pertarungan UFC ke-280, di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (foto:tangkapan layar)

INDOSatu.co – ABU DHABI – Sesumbar Charles Oliviera yang berjanji bakal menganvaskan Islam Makhachev ternyata hanya pepesan kosong belaka.

Terbukti, dalam pertarungan kelas ringan UFC ke-280 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akhir pekan, Ahad (23/10) dini hari, petarung asal Brazil itu justru tidak berkutik dan mati kutu. Oliviera dipermalukan Islam Makhachev di ronde kedua.

Hasil tarung adu fisik dan otot keduanya memang agak mengejutkan. Makhachev yang awalnya diremehkan, justru bisa membalikkan keadaan. Ia berhasil menyabet gelar juara dunia kelas ringan setelah membikin Oliveira tidak berdaya di atas ring octagon.

Selama pertarungan berlangsung, Makhachev memang terlihat mendominasi. Bahkan, di ronde pertama, pukulan hook dari Makhachev mendarat telak di wajah Oliviera.

Baca juga :   Hadapi Australia, Shin Tae-yong Target Poin Penuh, Justin Ngaku Tidak Gentar

Puncaknya, pukulan knockdown di ronde kedua kembali mendarat di wajah Oliviera yang membuat petarung penuh tato itu sempoyongan. Dan di saat itulah, petarung asal Dagestan, Rusia itu, tidak menyia-nyiakan kesempatan. Makhachev akhirnya menyudahi pertarungan lawan Oliviera itu dengan sebuah arm-triangle choke.

Oliveira tidak kuasa menahan arm-triangle choke, di menit ke 3;16. Oliviera melakukan tap kepada Makhachev, tanda dia menyerah menyudahi pertarungan.

Sontak, Makhachev langsung melepaskan tubuh Oliviera yang lemas itu dengan selebrasi berjingkrak ria serambi merayakan kemenangan. Makhachev disambut official-nya yang naik ke arena pertarungan.

“Untuk menghadapi pertarungan ini, saya berlatih dengan sangat keras. Ini adalah pertarungan yang krusial bagi saya,” kata Makhachev dikutip dari AFP.

Baca juga :   Cekik dari Belakang, Charles Oliviera Kanvaskan Dustin Poirier

“Saya ingin mengucapkan terima kasih. Ini adalah pertarungan sulit. Dia (Oliviera, Red) selalu mendorong saya, tetapi saya tahu dia akan takut dengan keterampilan gulat saya. Saya mengatakan ini adalah tujuan saya dan Allah memberi saya kemenangan. Alhamdulillah,” kata Makhachev saat diwawancarai host pertandingan, yang disambut penuh haru penonton.

Penampilan Makhachev memang sangat luar biasa. Makhachev sepertinya membuang rasa takut karena dia memang sudah sangat siap menghadapi Oliviera tersebut. “Saya sama sekali tidak takut,” kata Makhachev.

Seperti rekannya, Khabib Nurmagomedov, pertarung UFC asal Dagestan, Rusia, Makhachev memang lebih menyukai pertarungan bawah. Tak heran jika Makhachev selalu mencari sela dan kelemahan Oliviera yang lebih suka bermain atas. Meski pertarungan atas tersebut juga dilayani dengan sigap oleh Makhachev.

Baca juga :   Dihadiri Ratu Tisha, Pembukaan Liga 2 Digelar Kandang, Persela Unggul 2-0 atas Persijap

Dan, terbukti, kemenangan Makhachev juga karena bertarung di bawah. Oliviera akhirnya terkunci dengan arm triagle setelah sebelumnya pertarung asal Brazil itu diberi hook telak dan sempoyongan. Oliviera akhirnya menyerah dalam waktu yang tidak lama sejak ronde kedua.

Islam Makhachev akhirnya keluar menjadi juara dunia kelas ringan. Prestasi hebat itu sebelumnya diraih Khabib Nurmagomedov, yang memilih pensiun dari karirnya yang cemerlang tersebut. Khabib pensiun tanpa celah.

Khabib memilih mengakhiri karirnya sejak ayahnya, Abdulmanap, meninggal dunia dan tidak lagi bisa mendampingi diakhir-akhir karirnya. Bravo Islam Makhachev, Bravo Khabib Nurmagomedov. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *