Sertijab Kalapas Lamongan, Bupati Yuhronur Minta Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

  • Bagikan
MINTA BERSINERGI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan dalam acara sertijab Kalapas Lamongan dari Mahrus ke Heri Sulistyo, yang digelar di Lapas Lamongan, Senin (2/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Kalapas Lamongan yang baru diharapkan bisa bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Lamongan, di Lapas Lamongan, Senin (2/9).

Dalam pergantian jabatan dari Mahrus ke Heri Sulistyo tersebut, permintaan Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, cukup rasional. Lapas idealnya memang harus tercipta lingkungan yang ramah. Karena itu, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman pasti akan direspon positif semua stakeholder lapas.

“Kami (Pemkab Lamongan, Red) tentu akan terus mendukung dan mendorong program yang dilakukan di Lapas Lamongan, sehingga lapas menjadi tempat yang bisa nyaman bagi warga binaan, bukan menjadi tempat yang seram,” ucap Pak Yes.

Baca juga :   Tanggapi Raperda Inisiatif DPRD Lamongan, Bupati Yuhronur Sambut Baik

Terlebih, kata Pak Yes, melihat program budidaya padi organik yang dikembangkan oleh Lapas Lamongan dibawah kepemimpinan Mahrus (Kalapas lama), menjadi salah satu dukungan optimalisasi potensi Lamongan sebagai lumbung pangan nasional dengan jumlah produksi padi yang konsisten dikisaran 1,1 juta ton/tahun.

“Kita mendorong, menjaga resistance sebagai lumbung pangan dan menjaga ketahanan pangan,” imbuh Pak Yes.

Dalam sertijab itu, Mahrus, Kalapas Lamongan lama akan berpindah menjadi Kepala bidang pelayanan tahanan, kesehatan, rehabilitasi pengelolaan benda sitaan barang rampasan negara dan keamanan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Program rintisan yang dikembangkan tersebut tidak terlepas dari predikat Kabupaten Lamongan sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur sekaligus nomor lima nasional.

“Alhamdulillah trial yang kita jalankan di Lapas Lamongan ini berjalan cukup baik, tetapi kita coba di luar daerah, seperti di Malang, masih belum berjalan dengan baik. Kita trial di dalam 16 petak dan alhamdulillah hasilnya bagus. Kita juga mencoba demplot (demontration plot) di dua tempat di Lamongan,” ucapnya.

Baca juga :   Inisiasi Pembangunan Inklusif, Bupati Lamongan Diapresiasi secara Nasional

Mahrus berharap, program untuk mendukung ketahanan pangan yang tengah dikembangkan oleh Lapas Lamongan dapat berkelanjutan. Dia berharap, Lapas Lamongan besinergi dengan kepemimpinan Pak Heri dan kelompok tani yang ada di Lamongan.

”Karena saya yakin, Pak Heri dengan berbagai pengalamannya akan mampu bekerja sama. Pada dasarnya saya ini hanya memulai, dan yang melanjutkan nanti Pak Heri,” katanya.

Sementara itu, Heri Sulistyo sebagai Kalapas Lamongan baru, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon. Heri mengaku siap untuk melanjutkan tongkat estafet program Lapas di Lamongan.

Baca juga :   Hadapi Kemarau, Tanggap Bencana, Pemkab Lamongan Distribusikan Air Bersih

“Terima kasih Pak Mahrus atas apa yang telah diberikan, insyaallah akan saya lanjutkan apa yang telah dirintis, dan kami mohon bimbingan dari Forkopimda, sehingga bisa melaksanakan tugas di Lamongan, terutama terkait zero pungli dan zero narkoba,” ujarnya.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemen Kumham Jatim, Heri Azhari, juga mengungkapkan kesiapannya mendukung program budidaya padi organik untuk dikembangkan di daerah lain.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Pak Mahrus bisa juga diteruskan oleh Kalapas baru, apalagi dengan adanya demplot padi. Ini suatu hal yang baik, dan akan ditularkan di wilayah lain dan insyaallah saya akan bantu,” pungkas Azhari. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *