INDOSatu.co – SURAKARTA – Berlebihan. Itulah kesan yang muncul saat mengelilingi seputaran Lodji Gandrung, rumah dinas Walikota Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Ratusan TNI dan Polri tampak berjaga di beberapa titik kota budaya ini.
Bahkan, tampak beberapa kendaraan taktis (rantis) Brimob disiagakan. Suasananya seakan-akan Kota Bengawan ini sedang bersiap menyambut musuh yang akan menyerang.
Pengamanan di Kota Surakarta memang ditingkatkan menjelang prosesi pernikahan dan “ngunduh mantu” putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan calon istrinya, Erina Sofia Gudono. Prosesi pernikahan digelar di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/12). Sedangkan ngunduh mantunya akan digelar besar-besaran di Solo, Ahad (11/12). Segawat apakah kok pengamanan diperketat?
Upacara “ngunduh mantu” akan diselenggarakan di Lodji Gandrung dilanjutkan kirab pengantin menuju Pura Mangkunegaran.
Pengamanan mulai diperketat sejak Kamis (8/12) pagi. Ratusan anggota TNI tampak berjaga di sekitar Loji Gandrung. Sementara di Pura Mangkunegaran yang lebih luas, jumlah personel yang berjaga tampak lebih banyak.
Tak hanya itu. Pengamanan pun terlihat di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Diponegoro dari depan Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran. Beberapa kendaraan taktis (rantis) disiagakan di sekitar Loji Gandrung, Pura Mangkunegaran, dan beberapa lokasi strategis lainnya.
Pengamanan ketat juga terpantau di dua lokasi parkir tamu undangan di Stadion Manahan dan Benteng Vastenburg. Sesekali mobil polisi berpatroli di jalan-jalan protokol Kota Solo.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, jumlah anggotanya yang bertugas untuk mengamankan hajatan besar keluarga Presiden Joko Widodo mencapai 9.600 personel. Tak hanya dari TNI Angkatan Darat, pengamanan juga melibatkan dua matra lainnya, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.
“Karena enggak mungkin Kodam (IV/Diponegoro) ini bisa memenuhi semuanya, jadi dari Kostrad kita hadirkan, dari unsur Angkatan Udara kita hadirkan, unsur Angkatan Laut kita hadirkan,” katanya.
Pengamanan juga didukung ribuan personel dari Polri. Jumlah personel Polri mencapai sekitar 2.200 anggota. “Total dengan Polri yang di bawah Kogab Terpadu Pengamanan VVIP ada 11.800,” kata Jenderal Andika Perkasa.
Belasan ribu personel pengamanan tersebut ditugaskan di Solo dan Yogyakarta. Sebanyak 7.600 disiagakan di Kota Solo. Sementara sisanya bertugas di Yogyakarta. (*)