INDOSatu.co – BOJONEGORO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro terus memantau di sejumlah titik yang menjadi langganan banjir di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Mereka menerjunkan petugas untuk pemantauan tersebut.
Beberapa wilayah menjadi sasaran titik pantau, diantaranya di wilayah Kecamatan Dander, Baureno, Sukosewu, Kalitidu dan Kecamatan Bojonegoro. Selain memantau, Tim BPBD Bojonegoro telah memantau dan membantu evakuasi warga yang terjebak genangan air akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (25/2) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Heru Wicaksi, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Akibatnya, sejumlah kali dan sungai mengalami debit air tinggi dan meluap.
“BPBD Bojonegoro segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan mengevakuasi warga yang terdampak,” jelas Heru kepada wartawan, Kamis (27/2).
Ia menambahkan, pada Rabu (26/2) sekitar pukul 22.00 WIB air luapan mulai surut di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro. Air juga surut di Desa Jumput di Kecamatan Sukosewu; Desa Sumbangtimun, Banjarsari, Kandangan di Kecamatan Trucuk; Desa Kalisari, Trojalu, Tanggungan di Kecamatan Baureno.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa makanan pokok di Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu agar dimasak sendiri oleh masyarakat di dapur umum yang didirikan.
Kalak BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi mengimbau kepada masyarakat khususnya di daerah tepian sungai untuk selalu waspada terutama saat turun hujan intensitas tinggi. (*)