Semarakkan Tahun Baru Hijriyah, Lamongan Muharram Festival Jadi Spirit untuk Hijrah

  • Bagikan
SEMARAK DAN MERIAH: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (menekan tombol sirine) dan Wabup Abdul Rouf (tabuh rebana) kompak membuka Lamongan Muharram Festival 1444 Hijriyah di Alun-alun Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, bertepatan pada tanggal 1 tahun 1444 H, Kabupaten Lamongan kembali melaksanakan “Lamongan Muharram Festival” dalam menyambut detik-detik pergantian tahun baru Islam 1444 H, di Alun-alun Lamongan. Acara tersebut mengambil tema “Semangat Hijriyah Sambut Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan”.

Menurut Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang pada tersebut berkesempatan membuka Lamongan Muharam Festival, menyampaikan bahwa, peringatan tahun baru hijriah kali ini akan dijadikan spirit hijrah secara fisik maupun batin menuju yang lebih baik.

“Spirit hijrah ini, yang dapat diartikan spirit secara fisik maupun spirit batiniah, dapat diartikan spirit hijrah untuk terus kita berkembang yang lebih baik baik secara lahir maupun secara batin,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Baca juga :   Lantik 110 Pejabat, Bupati Yuhronur Tetap Fokus terhadap Capaian Kinerja

Lebih lanjut, Pak Yes berharap, tahun baru 1444 H ini ada peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Pak Yes berharap, pada tahun 1444 Hijriyah nanti, Lamongan secara keseluruhan akan senantiasa lebih baik dan lebih baik lagi, baik secara keimanan, ketakwaan, dan ekonomi warganya.

‘’Kita berharap seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan akan terus menjadi masyarakat yang sejahtera, sehat lahir dan batin,” tambah alumni Ponpes Al Ma’hadul Islamy, Tuban ini.

Penetapan 1 Muharram ini yang jatuh pada tanggal 29 Juli 2022 ini,  menurut Ketua Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Lamongan Muzakin, telah melalui proses perhitungan yang cukup rumit, yakni melalui perhitungan urfi, hisab, dan hakiki yang dimulai pukul 00.54 Jumat dini hari. Dari perhitungan tersebut mendapatkan ketetapan bahwa seluruh wilayah di Indonesia posisi hilal sudah di atas 5° sampai 7°.

Baca juga :   Terkait Investasi Bodong, Polisi Kembali Tetapkan Satu Tersangka

“Sementara yang ada di Tanjung kodok, tempat kita di Lamongan itu, ketinggian hilal sudah 6° lebih 36 menit. Dengan demikian ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria-kriteria manapun, baik kriteria wujudul hilal, kriteria imkanur rukyat, kriteria mading lama dan madim baru,” jelas Muzakin

Sehingga, kata Muzakin, petang hari ini apabila terjadi pelaksanaan rukyat dimungkinkan besar sudah bisa dilihat. “Insyaallah dengan dilihatnya hilal pertama kali pada malam hari ini menunjukan bahwa merupakan awal bulan Muharram sekaligus mengawali tahun baru 1444 Hijriyah,” imbuh Muzakin

Baca juga :   Ikuti MCP, Lamongan Optimalisasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Kabupaten Lamongan dengan mayoritas masyarakatnya 99 persen beragama Islam, Pemerintah Kabupaten Lamongan berupaya menjadikan “Lamongan Muharram Festival” sebagai bagian dari budaya Kabupaten Lamongan.

Hal inilah yang menjadi dasar peringatan tahun baru hijriah dilaksanakan secara meriah dengan menggait UMKM “one pesantren one produk” serta pawai ta’aruf yang di ikuti 48 peserta dari sekolah se-Kabupaten Lamongan mulai dari SMP-sederajat, SMA-sederajat, pondok pesantren, hingga perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Lamongan.

Mengambil rute start di depan Pendopo Lokatantra Lamongan-Jalan Ahmad Yani-Jalan Sunan Kalijaga-Belok kiri Jalan HOS. Cokroaminoto-Belok kiri Jalan Basuki Rahmat-Belok kiri Jalan Lamongrejo-Finis di pintu masuk Alun-alun Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *