INDOSatu.co – JAKARTA – Setelah empat kali kalah di berbagai gugatan melawan Partai Demokrat (PD) kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), para mantan pengurus Partai Demokrat tidak tinggal diam. Mereka juga tidak mau ketinggalan kereta untuk mengikuti perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, mereka bersiap mendirikan partai baru.
Subur Sembiring, salah satu pentolan pendukung Moeldoko, yang juga Plt Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat tak menolak kabar tersebut.
Malahan, mereka kini bersiap menggelar Kongres di Jakarta, akhir bulan Juni ini. Selain mengganti kepengurusan, kongres yang akan digelar 24-25 Juni 2022 di Hotel Acacia, Jakarta itu dipastikan akan melahirkan partai baru yang terbuka.
“Kita tidak menengok ke belakang. Kita sudah move on, saatnya melihat ke depan yang lebih baik,” ujar Subur Sembiring, kepada wartawan.
Seperti diketahui, prahara Partai Demokrat begitu melelahkan. Setidaknya empat gugatan dilayangkan ke Kubu Moeldoko yang mengklaim bahwa KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara diklaim paling sah. Namun, keabsahan tersebut rontok di pengadilan.
Konflik tersebut bermula saat para sesepuh Partai Demokrat sempat protes atas keterpilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih secara aklamasi di Kongres V Partai Demokrat, pada Maret 2020. Hingga detik-detik terakhir, semua gugatan kubu Moeldoko kalah semua di pengadilan.
FKPD ketika itu tidak lagi mendapatkan dua suara sebagai organisasi kepartaian. Singkat cerita, FKPD tidak ambil pusing dengan masa lalu. Organisasi ini, dipastikan tetap berdiri, namun independen dan tidak ada kaitan dengan Partai Demokrat.
Diungkapkan, FKPD dalam Kongres nanti, akan menentukan kepengurusan baru sekaligus mempersiapkan partai baru sebagai wadah barisannya dan masyarakat umum untuk berjuang bersama di Pemilu 2024.
Subur menceritakan, saat ini organisasinya tengah bersemangat membangun partai baru. Berbagai nama muncul untuk nantinya disepakati bersama saat kongres. Ada yang usul Partai Demokrat Perjuangan, Partai Demokrat Perubahan, dan sebagainya. Yang pasti, semangat untuk mendirikan partai sangat besar.
‘’Dan ini adalah wadah bagi kita untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kami siap mengikuti pemilu 2024 mendatang,’’ kata Subur.
Meski demikian, Subur memahami bahwa mendirikan partai politik sekarang ini juga tidak mudah. Perlu waktu yang cukup cukup. Sedangkan pelaksanaan Pemilu 2024 makin hari waktunya juga semakin mepet.
‘’Ini menurut saya yang perlu dipahami. Tapi kami tetap optimistis, bahwa bahwa partai ini akan segera berdiri,’’ kata Subur. (adi/red)