INDOSatu.co – LAMONGAN – Puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan menggelar sarasehan kesehatan jiwa untuk menguatkan ketangguhan mental keluarga dan generasi bangsa. Kegiatan tersebut digelar di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Rabu (7/8).
Sarasehan yang mengusung topik dampak kecanduan game online bagi kesehatan mental remaja itu dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan. Moh. Nalikan. Dalam sambutannya, Nalikan menuturkan bahwa, poin yang menjadikan permasalahan kondisi kecanduan, yakni karena game online merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan digitalisasi yang terjadi di era sekarang ini.
“Hal yang membahayakan adalah kondisi kecanduan. Karena game online merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan positif,” tutur Nalikan.
Karena itu, Nalikan meminta agar kasus kecanduan game online ini tidak hanya bisa diminimalisasi oleh remaja atau anak anak. Melainkan juga untuk orang tua, agar ekosistem keluarga menjadi semakin tangguh agar tidak larut kecanduan game online.
“Ayo perbaiki mindset orang tua agar anak-anak kita dapat meneladani,” ajak Nalikan.
Nalikan menjelaskan, kecanduan game online ini dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lamongan. Terlebih, kata dia, saat ini banyak remaja sebagai generasi bangsa yang menggunakan game online.
Sedangkan dr. Era Catur Prasetya SpKJ, praktisi Kedokteran Jiwa, mengatakan, tidak hanya game online, screen time yang dilakukan anak dibawah umur dapat menggangu perkembangan otak. Terutama pada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun atau berada pada fase 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
“Saat ini banyak pasien yang mengalami speech delay. Penyebabnya, kata Catur, kurangnya latihan interaksi anak dengan orang tua. Begitu juga pada remaja yang kecanduan game online, akan mengalami kehilangan minat pada kegiatan lain. Contohnya, banyak remaja yang tidak memiliki pilihan ingin sekolah dimana,” tutur Catur saat menjadi narasumber dalam sarasehan tersebut.
Selanjutnya Catur membagikan tips agar dapat meminimalisasi kecanduan game online pada remaja. Yakni ketegasan dan inovasi orang tua saat berinteraksi dengan anak. Karena pada dasarnya, anak usia 0 sampai dengan 10 tahun lebih menyukai kegiatan bersama orang tua.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Nalikan menyerahkan hadiah dari rangkaian peringatan hari kesehatan jiwa, yang mana perlombaan tersebut melibatkan warga binaan jiwa dan kader posyandu jiwa seluruh Kabupaten Lamongan. (*)