Sapa Belasan Ribu Simpatisan-Relawan, Anies Orasi Kebangsaan di Edutorium UMS

  • Bagikan
BICARA PERUBAHAN: Bacapres Anies Baswedan menyampaian Orasi Kebangsaan di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/10).

INDOSatu.co – SURAKARTA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengunjungi Surakarta, Jawa Tengah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan Orasi Kebangsaan sekaligus menyapa belasan ribu simpatisan dan relawannya di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11).

Acara tersebut menjadi menarik karena juga dihadiri Penasihat Aliansi Masyarakat Madani, Dahlan Rais. Dahlan Rais merupakan adik kandung Amien Rais, Ketua Dewan Syura DPP Partai Ummat, yang juga mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandari (AMIN) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Bukan hanya itu. Rektor UMS Sofyan Anif juga tampak hadir dalam acara tersebut, tentu sebagai tuan rumah. Anies datang ke UMS sendirian. Sementara, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin tidak turut mendampingi Anies karena harus menghadiri acara tersendiri di Kabupaten Karanganyar menggelar pertemuan dengan ribuan kader PKB se-Solo Raya.

Baca juga :   Soal Usulan Pergantian Fadel, Margarito Anggap Legal, Dahlan Pido: Tidak Paham Substansi

Dari video yang beredar luas di jejaring sosial, dalam Orasi Kebangsaan itu, Anies berjanji akan mengembalikan kepercayaan pemimpin-pemimpin politik serta aparat penegak hukum pada masyarakat.

Mantan Rektor Universitas Paramadina, Jakarta itu menyebut, salah satu aspek yang ingin dikembalikan tentang perubahan adalah mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi-institusi negara Indonesia berjalan sesuai rel-nya. “Salah satunya ialah mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi di Indonesia,” kata Anies.

“Sehingga, institusi negara itu bekerja untuk kepentingan publik bukan untuk kentingan sekelompok orang, bukan kepentingan satu dua partai apalagi kepentingan keluarganya sendiri,” kata Anies yang disambut aplaus hadiri yang memenuhi Gedung Edutorium, UMS.

Baca juga :   Pansus untuk Umat dan Perbaikan, Timwas Haji DPR: Tidak Ada Kepentingan Politik!

Kata Anies, kepercayaan publik akan bisa dikembalikan jika pilar demokrasi adalah kepercayaan, sementara non demokrasi pilarnya ialah rasa takut. “Perubahan itu tidak mungkin kita jalankan sendirian, harus kita kerjakan bersama-sama.  Solo akan menjadi bagian penting dalam perubahan ini,” kata Anies.

Anies juga menyinggung tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku juga akan mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok. Dia menegaskan KPK harus menjadi kuat, menjadi badan lembaga siap hadapi semuanya dan bukan sebagai tempat kriminalisasi.

“Dalam demokrasi penguasa bertahan karena dipercaya. Kepercayaan itu tonggak demokrasi. Rezim otoriter tonggak penjaganya rasa takut. Karena itu mereka gunakan rasa takut untuk bertahan. Karena selama berkuasa berjalan benar, mestinya tidak usah ada ketakutan,” kata Anies.

Baca juga :   Polling ILC Terbaru, Anies Ungguli Prabowo, Juga Ganjar, Meski Diumumkan PDIP Jadi Capres

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Madani (AMM) menggelar Deklarasi dan Orasi Kebangsaan Anies dan Muhaimin bertajuk “Menatap Masa Depan Indonesia”.

AMM merupakan suatu gerakan masyarakat yang memiliki kepedulian bersama, yang ingin memperkuat literasi politik di kalangan masyarakat, dengan tujuan didirikannya untuk mewadahi pandangan politik dari tokoh masyarakat terkait dengan situasi politik terkini. Acara itu merupakan undangan terbuka untuk seluruh relawan AMIN se Solo Raya. AMM sendiri diketuai, Prof., apt., Dr., Muhammad Da’i, M.Si. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *