Sambut Tahun Politik, Unair Surabaya Tandatangani Deklarasi Tolak Politik Uang

  • Bagikan
PEDULI POLITIK BERSIH: Perwakilan akademisi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menandatangani deklarasi tolak politik uang menjelang Pemilu 2024 mendatang.

INDOSatu.co – SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) secara resmi menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang. Deklarasi tersebut berlangsung pada Sabtu (26/8) di Kampus MERR-C UNAIR bersamaan dengan puncak acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unair 2023.

M. Hadi Subhan, Direktur Kemahasiswaan Unair menyampaikan bahwa, tujuan deklarasi tersebut adalah untuk menyongsong penyelenggaraan pemilu yang bersih dan jujur. Hadi Subhan mengatakan, tahun politik mendatang harus menghasilkan pemimpin bangsa yang baik, salah satunya dengan menolak politik uang.

Baca juga :   Usung Jargon ADS, Unair Mencari Sosok Rektor Periode 2025-2030

“Kampus merupakan salah satu simbol moral untuk bangsa. Salah satu seruan yang bisa kita lakukan adalah mencegah adanya politik uang,” ujarnya.

Guru besar Fakultas Hukum (FH) Unair itu mengatakan, puncak PKKMB menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan deklarasi tersebut. Menurut dia, moralitas dan kewarganegaraan dalam diri mahasiswa baru perlu dibentuk sedari awal mereka berkuliah.

“Terbukti, pada awal semester, mahasiswa baru ini akan mengikuti kuliah PDB (Pembelajaran Dasar Bersama, Red). Di sana ada muatan-muatan anti korupsi. Bahkan, setelah ini akan ada kuliah umum dengan jaksa agung yang akan membahas Indonesia bebas korupsi,” jelas Hadi Subhan.

Baca juga :   Single Out Jadi Kenyataan, Bentuk Tim Advokasi, Partai Ummat Bakal Ajukan Gugatan ke Bawaslu

Sedangkan Ketua BEM Unair Muhammad Anang Jazuli mengatakan, deklarasi tolak politik uang tersebut merupakan upaya Unair untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam politik uang. Sebagaimana pesan Rektor Unair, ketika politik uang bisa tercegah, maka proses pemilu dan demokrasi akan berjalan lebih murah.

“Karena itu, kami dari BEM Unair bersama Pak Rektor merumuskan untuk mengadakan deklarasi anti politik uang yang ditandatangani oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa baru Unair,” ujar Anang Jazuli.

Baca juga :   Terus Disorot, Aleg DPR RI Anggap Proyek ‘Food Estate’ Sudah Salah Sejak Awal

Melalui deklarasi tersebut, mahasiswa baru dapat menjadi mediator bagi masyarakat sekitar untuk tidak terlibat dan terjebak dalam politik uang. Jika politik uang tersebut terjadi, maka biaya pemilu sampai kapan pun akan tetap mahal.

“Sebagai mahasiswa, kita harus melebur dan turun kepada masyarakat di sekeliling kita untuk menyampaikan pesan, Ayo kita tolak politik uang!” pungkas Anang. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *