Sambil Vaksin, Warga 6 Desa di Kecamatan Kota Cairkan Dana BPNT

  • Bagikan
BERGANTIAN: Warga dari 6 kelurahan dan desa di Kecamatan Bojonegoro mencairkan dana BPNT. Mereka rela antre untuk mendapat giliran panggilan dari petugas.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Warga enam kelurahan dan desa di Kecamatan Bojonegoro, yakni Desa Mulyoagung, Banjarejo, Kalirejo, Semanding, Campurrejo, Ngrowo, mendatangi Balai Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka tidak melakukan aksi unjuk rasa, tetapi justru datang dengan wajah sumringah. Sebab, mereka datang ke balai desa, pulangnya bawa uang.

Di Balai Desa Mulyoagung memang tampak ramai. Warga rela antre untuk mendapat dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 600 ribu per KK. Pembagian dana secara tunai tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia perwakilan Bojonegoro.

Menariknya, sebelum menerima dana BPNT tersebut, bagi warga yang belum vaksin, difasilitasi petugas Puskesmas Kecamatan Kota untuk melakukan vaksinasi. Sementara, penyaluran dana BPNT tersebut diperuntukkan bagi warga sebanyak 352 KK.

Baca juga :   Pimpin Apel Upacara Hari Santri, Bupati Lamongan: Santri Harus Beri Solusi untuk Masyarakat

‘’Dana BPNT disalurkan setiap tiga bulan sekali, dan jumlahnya sebesar Rp 600 ribu untuk satu orang penerima (KK). Jadi, jumlah penerima sebanyak 352 KK, mas,’’ kata Wahyu, 29, perangkat desa setempat.

Mengapa harus pakai vaksin? Diakui Wahyu, vaksinasi itu bersifat spontan. Vaksinasi dilakukan demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama akibat Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini. Semua tahu bahwa ada sebagian masyarakat yang hingga kini masih takut untuk melakukan vaksinasi.

Baca juga :   Demi Pendidikan Agama, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan Insentif untuk Guru TPA/TPQ

‘’Petugas Puskesmas kita telepon mendadak mas, soalnya orang-orang pada takut melakukan vaksin. Lumayan bisa menambah data penduduk yang telah divaksin. Yo siji gawe loro gawe ngunu lho mas (Sekali kerja menyelesaikan dua pekerjaan, Red)” ucap Wahyu.

Karena jumlah penerima yang lumayan banyak itu membuat Balai Desa Mulyoagung lumayan sesak. Bahkan, mereka berjubel menunggu di depan balai desa. Mereka rela mengantre sambil menunggu panggilan dari petugas dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Disalurkannya dana BPNT itu membuat para penerima merasa senang. Sumiarsih, 51, warga Desa Kalirejo, misalnya. Dia merupakan salah satu penerima mengaku senang mendapat bantuan BPNT tersebut. Meski diterima 3 bulan sekali, uang tersebut akan digunakan untuk tambahan belanja sehari-hari. “Ya senang lah mas,’’ kata Sumiarsih singkat.

Baca juga :   Gelar Pelatihan Metode GASING dalam Matematika, Bojonegoro Siapkan Generasi Indonesia Emas

Sedangkan Setiono, 61, juga warga Desa Kalirejo, berharap agar bantuan BPNT itu akan terus berlangsung karena bisa meringankan beban penduduk yang kurang mampu.

“Alhamdulilah bantuan sudah cair dan bisa meringankan penduduk yang kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa terus berjalan,’’ kata Setiono. Penyaluran dana BPNT berlangsung tertib sampai akhir acara pukul 15.30 WIB. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *