Sabu 100 Gram Dilempar ke dalam Lapas Semarang

  • Bagikan
BARANG HARAM: Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memamerkan hasil pengagalan upya penyelundupan sabu-sabu. Modusnya dengan cara melempar bungkusan dari tembok terluar belakang Lapas, Selasa (05/10).

INDOsatu.co—Semarang— Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu. Modusnya dengan cara melempar bungkusan dari tembok terluar belakang Lapas, Selasa (05/10).

Kejadian itu berawal ketika Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Suparno dan Komandan Jaga Eko Wasito bertugas mengontrol secara berkala di area branggang belakang lapas yang merupakan sekat antara tembok terluar pukul 09.00.

Kecurigaan bermula Ketika petugas menemukan bungkusan plastik hitam yang dilapisi lakban di semak-semak. Selanjutnya Suparno menghubungi Kalapas untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Ngaliyan dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Baca juga :   Petugas Temukan Wanita - Lima Pria dalam Satu Kamar

Diduga barang tersebut narkotika yang akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok. Namun, upaya tersebut gagal tidak sampai ke dalam blok hunian.

Kalapas Semarang Supriyanto menjelaskan, bungkusan itu ternyata adalah paket narkotika jenis sabu. “Setelah dibuka bungkusan itu berisi sabu seberat 100 gram. Barang tersebut dilempar dari luar tembok belakang lapas diduga ketika malam,” katanya.

Selanjutnya sabu tersebut, tambahnya, diserahkan kepada Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan untuk pengembangan lebih lanjut. Supriyanto mengaku upaya penyelundupan melalui lemparan tembok akhir-akhir ini kian marak.

Karena upaya penyelundupan melalui pengiriman barang dan makanan lewat pintu lapas sangat ketat. Sehingga cara lain terus dilakukan oleh pelaku untuk dapat memasukkan sabu ke lapas.

Baca juga :   Temukan Bukti Baru, Rekonstruksi Pembunuhan Taruna PIP

Pihak lapas telah memasang tembok pagar tambahan yang sudah dimulai dari samping utara Lapas yang bersampingan langsung dengan jalan raya. Ke depan akan ditambah lagi tembok pagar tambahan di belakang lapas yang berbatasan dengan lahan kosong milik warga sekitar.

“Barang tersebut tidak akan sampai blok hunian karena jarak yang terlalu jauh dan akan segera diamankan oleh petugas lapas apabila ditemukan. Ini merupakan sinergitas antara Lapas Semarang dengan pihak kepolisian untuk terus berkomitmen untuk memberantas perang terhadap narkotika,” tambahnya.
Ke depan, Lapas Semarang selain lebih instensif melaksanakan Razia rutin juga akan menambah personil untuk jaga di pos atas tembok belakang lapas untuk menghindari hal serupa terjadi.

Baca juga :   Peringati Maulid Nabi, Napi dan Petugas Lapas Bershalawat

Sementara Kasubnit I Unit 3 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Handri Kristanto menerangkan bahwa pihaknya akan menurunkan personel untuk dapat membantu pengawasan di lapas. “Kami akan kerahkan personil agar bisa membantu petugas lapas patroli mengelilingi area pagar tembok khususnya ketika malam,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *