Rupiah Sedikit Terkerek, Pengaruh Sentimen Penurunan Dolar AS

  • Bagikan
TERKEREK MENGUAT: Nilai mata uang Rupiah sedikit menguat karena sentimen dolar AS yang mengalami penurunan.

INDOSatu.co – JAKARTA – Lambat namun pasti, nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS sedikit menggembirakan. Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.190 per dolar AS pada Kamis (14/10) pagi. Posisi ini menguat 27 poin atau 0,19 persen dari Rp14.217 per dolar AS pada Rabu (13/10).

Rupiah menguat bersama dolar Singapura 0,01 persen, peso Filipina 0,1 persen, ringgit Malaysia 0,16 persen, yuan China 0,32 persen, dan won Korea Selatan 0,42 persen.

Baca juga :   Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid: Warga Lamongan Punya Etos Kerja dan Perantau Hebat

Sementara yen Jepang melemah 0,25 persen dan baht Thailand minus 0,23 persen.

Sedangkan dolar Australia melemah 0,06 persen dan euro Eropa minus 0,05 persen. Namun, dolar Kanada menguat 0,04 persen.

Tetapi, franc Swiss, poundsterling Inggris, dan rubel Rusia stagnan. Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan rupiah pada hari ini akan dibayangi beberapa sentimen, seperti pelemahan dolar

Baca juga :   Fraksi PKS Nilai Pemerintah Tidak Serius Bangun Jargas untuk Pengguna Rumah Tangga

AS, penurunan tingkat imbal hasil (yield) US Treasury, hingga sejumlah data ekonomi AS dan Eropa yang akan dirilis dalam waktu dekat.

“Kenaikan harga komoditas yang menyumbang surplus perdagangan RI juga masih membantu pergerakan rupiah,” kata Ariston.

Proyeksinya, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.200 sampai Rp14.230 per dolar AS pada hari ini. (za/red)

Baca juga :   Kepala BPS: Ekonomi Nasional Masih Melambat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *