INDOSatu.co – BOJONEGORO – Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizqi Sadig mengungkapkan bahwa kerja partai tidak bergantung pada orang lain, tetapi bergantung pada kader partai itu sendiri. Sebab, politik itu memang tidak boleh menggantungkan kepada orang lain.
Statemen tersebut disampaikan Rizqi Sadig usai memberi pengarahan dalam Roadshow Satu Kata Satu Hati dengan tema Jatim Basis PAN yang diselenggarakan di Aston Bojonegoro City Hotel di Jalan MH Thamrin No. 11 Ledok Kulon, Kecamatan/Kota Bojonegoro pada Sabtu (23/9).
Untuk selalu membangun komunikasi dengan baik, kata Rizqi, sesama kader tidak boleh saling serang atau menghabisi satu sama lain, tidak boleh saling mencurigai, dan harus bekerja sesuai tupoksi masing masing.
“Hubungan baik dengan kepala daerah atau mungkin dengan Pelaksana Jabatan (PJ)-nya, itu saya kira kemampuan kawan-kawan yang di DPRD untuk membangun komunikasi, tapi saya kira semangatnya tidak boleh saling menghabisi,” tutur Rizqi.
Dibagian lain, Rizqi juga mengupas tagline PAN Bantu Rakyat. Kata Rizqi, untuk menjalankan tagline itu secara maksimal di Jawa timur, maka partai juga mencanangkan “Jawa Timur Basis PAN”. Pesan tersebut mengandung maksud bahwa, setiap dapil memang harus terisi satu kursi untuk PAN, sehingga bisa membantu rakyat, meringankan beban dan persoalan masyarakat. Representasinya, setiap dapil harus ada wakil.
“Kalau sementara ini kita masih baru kurang dari 50 persen dapil se-Jawa Timur yang terisi kursi yang terisi dari PAN. Kita berharap pada periode yang akan datang, kita bisa banyak berbuat untuk membantu rakyat, menyelesaikan persoalan masyarakat dan mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” pungkas Rizqi.
Sedangkan Ketua DPD PAN Bojonegoro Lasuri, dalam sambutannya menyampaikan perihal terkait pencalegan. Lasuri melaporkan bahwa di Bojonegoro terjadi perubahan dapil. Jika sebelumnya 5 dapil, kali ini menjadi 6 dapil. Masing-masing dapil, kata Lasuri, semua caleg mempunyai potensi yang sama di semua dapil.
Lasuri juga menyampaikan bahwa semua dapil keterwakilan perempuan 30 persen dan terisi 100 persen. Selain itu, Lasuri juga mengungkapkan banyaknya kader partai lain yang eksodus ke PAN di detik-detik terakhir.
“Kita sangat optimistis di masing-masing dapil. Mudah-mudahan pada Pemilu 2024, Bojonegoro kita rebut kembali,” tegas Lasuri.
Lasuri berharap kehadiran DPW PAN ke Bojonegoro bisa memberikan arahan dan pencerahan, sehingga dirinya dan juga para caleg yang hadir lebih fokus bekerja menjelang pemilu 2024 mendatang.
‘’Saat DPW PAN nanti menyampaikan arahan-arahannya saya mohon para caleg tidak sibuk dengan handphone masing-masing. Mohon untuk konsentrasi betul ketika DPW nanti memberikan arahan,” pungkas Lasuri.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Sekretaris DPW PAN Khusnul Aqib; Rahmat Santoso (caleg DPR RI); Agung Supriyanto (caleg DPR RI); Agus Maimun (caleg DPRD Jatim); dan Lasuri Ketua DPD PAN Bojonegoro beserta jajaran. Selain itu, juga hadir para caleg untuk DPRD Bojonegoro, serta Perwakilan Pengurus PAN tingkat kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. (*)