INDOSatu.co – JAKARTA – Partai NasDem akhirnya melabuhkan dukungan dalam Pilgub Jakarta. Partai yang dikomandani Surya Paloh itu resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta pada November mendatang.
“Sore ini kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk pilkada DKI Pak Surya Paloh yang memimpin rapat tadi, langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem,” kata Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim dalam sambutannya kepada wartawan di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Bukan hanya itu. NasDem juga memberi cek kosong kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk memilih bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Namun, ada satu persyaratannya, dimana Anies tidak boleh memilih kadernya sebagai bakal calon pendamping di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya, dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem,” ungkapnya.
Dia juga memberikan waktu agar Anies dapat memilih bakal calon wakil gubernurnya. Dia menargetkan selambat-lambatnya pada 22 Agustus 2024 sudah dideklarasikan dengan partai politiknya.
“Kemudian kita juga tadi tetapkan deklarasi dengan pasangan, ya Pak Anies dengan pasangannya siapa nanti beliau akan jelaskan. Selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024. Tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR)-nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25 dan seterusnya kira-kira seperti itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Partai NasDem memiliki tiga nama calon gubernur, diantaranya Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, Ketua DPW Jakarta Partai Nasdem Wibi Andrino dan Anies Baswedan.
Kemudian, ketiga nama itu memang sosok yang diusulkan sebagai calon gubernur yang bakal diusung. Hermawi menyebut keputusan ini lebih cepat dibandingkan batas yang telah ditentukan.
Anies juga telah diusung oleh DPW PKB Jakarta untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024. Lalu, PKS memasangkan Anies dengan Sohibul Iman sebagai cawagub. (*)