Rektor UMY: Media Partner Punya Peran Penting dalam Branding Perguruan Tinggi

  • Bagikan
SALING MELENGKAPI: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Media Gathering dengan para jurnalis di Hotel Grand Mercure Yogyakarta..

INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Guna menjalin silaturahmi dengan Media Partner, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Biro Humas dan Protokol (BHP) kembali mengadakan Media Gathering dengan para jurnalis di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, pada Rabu (27/3).

Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. ASEAN. Eng., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Media Partner dalam membantu UMY untuk berkembang, dimana media massa merupakan salah satu yang berperan penting dalam membranding kampus.

“Saya melihat adanya irisan dalam dua aspek yaitu, view of academic dan view of commercialism yang harus sama-sama kuat untuk membangun branding. Diantara dua itu, ada yang namanya mediasi.  Nah, mediasi itu adalah teman-teman media yang berperan dalam membantu membranding kampus,” jelas Prof. Gunawan.

Baca juga :   UMY Lantik 104 Dokter Baru di Tengah Isu Naturalisasi Kedokteran

Lebih lanjut, Prof. Gunawan juga mengatakan tidak ada satu pun sebuah brand, institusi, atau kelompok yang tidak bersentuhan dengan media. UMY sebagai sebuah institusi pendidikan sudah memanfaatkan media lebih dari 30 tahun yang lalu. Diakui oleh Rektor UMY bahwa, jika tidak ada forum diskusi atau mediasi seperti ini hanya akan menimbulkan kecurigaan antara media dan kampus serta sebaliknya.

“Semakin saya meninggalkan media itu sudah bisa dipastikan beritanya pasti akan negatif dan tidak akan menyelesaikan masalah. Jadi, media bukanlah hal yang harus kita hindari, tapi bagaimana media bisa dijadikan exit strategi,” tutur Gunawan.

Baca juga :   Nadiem Prioritaskan Guru Penggerak di Posisi Strategis

Penting bagi sebuah universitas untuk mempelajari manajemen branding dan manajemen issue dalam mengatasi berita-berita yang ada. Karena sebuah peristiwa baik dan buruk di lingkungan kampus tidak akan bisa dihindari. Apapun kasus ataupun peristiwa yang terjadi harus dihadapi, salah satunya dengan mengadakan konferensi pers.

Adapun contoh kasus yang pernah terselesaikan di UMY adalah kasus pelecehan seksual. Namun karena UMY menghadapi masalahnya dengan terbuka kepada semua pihak media partner, maka justru isu negatif itu bisa jadi berita positif bagi kampus, dimana UMY menjadi salah satu kampus yang dengan cepat menghukum pelaku pelecehan seksual.

Baca juga :   70 Mahasiswa dari 6 Kampus Terima Beasiswa Sang Surya LazizMu UMY Rp 672 Juta

“Hanya butuh 5 hari saja, untuk UMY memahami kasus negatif yang ada dan menyelesaikannya dengan bantuan media,” tambah Gunawan.

Media Gathering merupakan suatu program yang menjadi upaya universitas untuk mengembangkan dan menyebarluaskan nama UMY. Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh media massa yang telah bekerja sama sepenuhnya dengan UMY. Sebab, UMY besar tidak lepas dari peran media. Secara tidak langsung juga kerja sama dengan media partner ini yang mendewasakan perguruan tinggi serta membuat BHP semakin matang dalam bekerja. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *