Rektor UM Lamongan, Budi Utomo Meninggal Dunia

  • Bagikan
MENJADI TELADAN: Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Budi Utomo meninggal dunia.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sedang berduka. Itu karena, sang rektor, Budi Utomo, meninggal dunia, Selasa (27/7). Sebelum dimakamkan, jenazah Budi disalati di halaman kampus universitas tersebut. Bertindak sebagai imam salat jenazah ustadz Khubby Mulyono Lc MA, Imam Masjid Ki Bagus Hadikusumo Lamongan.

Banyak kalangan merasa kehilangan atas kepergian Budi. Tak heran, sebagian besar civitas akademika UM Lamongan turut menyalati. Mereka terdiri dari kalangan rektorat, dosen, mahasiswa, dan karyawan.

Usai disalatkan, jenazah Budi dilepas oleh Wakil Rektor III Bakri Priyodwi Atmaji. Dia menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Rektor UM Lamongan, Budi Utomo.

Baca juga :   Warga Serbu Vaksin Dosis Kedua di Kodim Lamongan

Dalam sambutannya, Bakri mengungkapkan jasa besar Budi Utomo dalam membesarkan UM Lamongan. “Pak Budi adalah pendiri Stikes Muhammadiyah Lamongan sampai menjadi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Beliau sangat berjasa,” jelasnya.

Usai disalatkan, jenazah Budi Utomo dibawa ambulans Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan menuju rumah duka di Sekaran. Selanjutnya disalatkan di Masjid Manarul Islam Muhammadiyah Sekaran dengan imam Ustadz Muhammad Amin, sesepuh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekaran. Budi dimakamkan satu kompeks dengan makam istrinya di TPU Desa Sekaran Lamongan.

Baca juga :   Percepat Penanganan Banjir, Manfaatkan Bengawan Mati hingga Penataan Dam

Sebelumnya, Budi dirawat di RSM Lamongan sejak awal Juli 2021. Dia bersama Suwarti, istrinya, terpapar Covid 19. Suwarti, meninggal lebih dulu, pada 4 Juli 2021.

Dalam beberapa hari terakhir, sebenarnya kondisi Budi agak membaik dan dinyatakan sudah negatif dari Covid-19. Akan tetapi, sebelum meninggal, kondisi Budi sempat kritis, sehingga harus masuk dalam perawatan di ICU.

Menjelang maghrib tiba-tiba kondisinya drop. Dokter pun melakukan resusitasi atau langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti sebelum akhirnya Budi pergi selamanya.

Baca juga :   Nasib Anak Yatim Akibat Covid 19 Perlu Perhatian

Budi merupakan Ketua Stikes Muhammadiyah Lamongan yang pertama sejak berdiri tahun 2005. Dia juga merupakan rektor pertama Universitas Muhammadiyah Lamongan yang SK pendiriannya langsung dibawa Presiden RI Joko Widodo ke Lamongan.

Kepergian Budi di usia 69 tahun ini meninggalkan duka mendalam. Dia dikenal sebagai Rektor yang ramah dengan semangat belajar yang cukup tinggi. Budi masih bercita-cita merampungkan doktoralnya, sayangnya Allah SWT berkehendak lain.

Teladan itu telah pergi. Selamat jalan, Pak Budi.. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *