Realisasikan Program Prioritas, Bupati Yuhronur Ajak IDI Wujudkan Lamongan Sehat

  • Bagikan
PEDULI KESEHATAN: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan periode 2022-2026 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (24/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam merealisasikan program prioritas “Lamongan Sehat”, terus digencarkan. Kali ini Pemkab menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan periode 2022-2026 yang barus aja dilantik oleh Ketua Umum PB IDI Pusat Adib Khumaidi, di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (24/12).

Berada di era digital dan teknologi yang merupakan ciri khas dari society 5.0, bidang kesehatan harus pula melangsungkan 6 pilar transformasi layanan primer. Yang terdiri dari transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

“Kesehatan menjadi salah satu program prioritas Lamongan. IDI diharapkan harus mengambil peran strategis di bidang kesehatan dalam menyikapi adanya perubahan era. Dengan menerapkan 6 pilar transformasi layanan primer dalam kesehatan, maka jaminan kejayaan kesehatan di Lamongan akan terwujud,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya pada acara pengukuhan pengurus IDI Cabang Lamongan, Sabtu (24/12).

Baca juga :   Inovasi Posyandu Penanganan Kesehatan Jiwa Unik Lamongan Dilirik Akademisi Australia

Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi, bidang kesehatan program utama dalam menyejahterakan masyarakat, karena hal itu merupakan bagian dari penilaian indeks pembangunan manusia (IPM). Tahun 2022 Lamongan menempati persentase 74.02 persen, dengan angka khusus kesehatan sebesar 0.81, sehingga berhasil memposisikan Kota Soto itu unggul tingkat di Provinsi Jawa Timur.

“Kerja keras Lamongan dibuktikan dengan capaian yang terus meningkat, salah satunya pada capaian IPM yang unggul tingkat Provinsi. Dimana salah satunya terdapat angka akumulatif kegiatan dan program kesehatan,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Jawab PU Fraksi, Bupati Lamongan Pastikan P-APBD Fokus Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Bidang kesehatan berhasil menorehkan prestasi bersejarah diantara menajdi Kabupaten pertama naik level PPKM 1. Selanjutnya menjuarai 1 Asman Toga mandiri tingkat Jatim, juara 1 Nakes teladan, dinobatkan sebagai Kabupaten bebas Frambusia, mempertahankan predikat Kabupaten bebas pasung, dan menjadi Kabupaten nomor 2 dengan capaian BIAN tertinggi di Jawa Timur.

Inovasi program kerja kesehatan di Lamongan juga variatif mulai dari Home Care Service (HCS), Lesung si Panji, Griya Sehat Lamongan, percepatan penurunan stunting, pemberian mobil sehat diseluruh desa yang ada di Lamongan, posyandu remaja, pelayanan kesehatan di Pesantren, pemerataan pembangunann RSUD di seluruh wilayah Lamongan, hingga mengadakan sekolah lansia.

Baca juga :   Lantik Pengurus PMI Lamongan, Ini yang Dipesan Ketua PMI Jatim Imam Utomo

Ketua IDI Lamongan, Budi Himawan menegaskan siap melanjutkan capaian di bidang kesehatan dengan mencari peluang pada tantangan dan mengantisipasi resiko kesehatan. Untuk melangsungkan kegiatan kesehatan yang dinamis, IDI Lamongan dengan bangga akan terus menjalin kolaborasi menuntaskan program prioritas Lamongan dibidang kesehatan.

”Karena kami yakin dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat kita tidak bisa sendiri, tetai perlu berkolaborasi,” tegas Budi pada sambutan perdananya selaku ketua IDI Lamongan.

Kepengurusan IDI Cabang Lamongan juga membawa inovasi dengan aplikasi Sistem Informasi Dokter Lamongan (SIIDOLA) yang menyediakan layanan konsultasi online gratis bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Dalam sistem aplikasi tersebut, sudah tergabung para Dokter di Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *